Berita Klaten Terbaru

Pohon Beringin Raksasa Berusia 100 Tahun di Klaten Tumbang, Timpa Kabel Hingga Tiang Listrik Roboh

Penulis: Mardon Widiyanto
Editor: Tri Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan pohon beringin yang berusia ratusan tahun di Dukuh Kemasan, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jum'at (29/10/2021)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Pohon beringin tua Dukuh Kemasan, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten roboh pada Jumat (29/10/2021). 

Akibatnya dua desa di Kecamatan Polanharjo, Klaten terjadi pemadaman listrik selama berjam-jam. 

Baca juga: Makanan Enak di Klaten : Ada Pangsit Goreng Lek Gino Cabang Cengkareng, Jenisnya Pun Macam-macam

Baca juga: Hujan Deras Melanda Klaten, Pohon Beringin Raksasa Berusia 100 Tahun Tumbang, Tak Ada Korban Jiwa

Camat Polanharjo, Joko Handoyo mengatakan sesaat setelah peristiwa itu terjadi, listrik di sebagian wilayah Polanharjo, padam. 

Listrik baru menyala sekitar pukul 20.00 WIB. 

"Dari laporan PLN yang saya terima, pemadaman listrik tersebut karena ada tiang listrik dan pohon ambruk di Desa Sidowayah, dan Desa Glagahwangi," ucap Joko kepada TribunSolo.com, Jumat (29/10/2021).

Daerah yang mengalami pemadaman itu, seperti Dukuh Doplang, Sidowayah, Janti, Ngalas Cokro, Daleman, Tegalrejo, Sawit, Kadirejo, Wunut, Janti, Srigading Teras, Silem Teras, serta jalan raya Janti-Sidowayah.

Meski begitu,  tidak ada kerusakan rumah di wilayahnya.

Selain merobohkan pohon beringin raksasa itu, cuaca ekstrim yang terjadi di Klaten juga membikin satu tiang listrik yang ambruk dan menimpa truk galian C di ruas Jalan Tegalgondo-Janti.

"Ada truk galian C yang sedang melintas di ruas jalan Tegalgondo-Janti, tertimpa tiang listrim, namun sopir dan kernek langsung keluar setelah kejadian itu dan tak terluka,” ujarnya.

Pohon Raksasa Tumbang

Pohon beringin raksasa yang diperkirakan berusia 100 tahun tumbang di Dukuh Kemasan, Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Beruntung, hanya menimpa kabel listrik milik PLN, sehingga tidak ada celaka.

Hariyanto (39) saksi mata mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat hujan namun tidak disertai angin kencang.

Saat itu, dia mengaku mendengar suara gubrak dari arah lokasi kejadian.

"Tiba-tiba saya mendengar suara benda jatuh yang sangat keras," kata dia kepada TribunSolo.com, Jum'at (29/10/2021).

Baca juga: Cerita Mistis Pohon Asem Tua di Klaten: Berusia Ratusan Tahun, Penunggu Bisa Datang Lewat Mimpi

Baca juga: Viral Ada Mobil Dinas TNI Berkeliaran di Solo, Dandenpom IV/4 : Plat Nomor Tak Sesuai Peruntukkan

Suryono (50) warga setempat mengatakan pohon beringin tersebut berusia ratusan tahun.

Ia menuturkan, pohon beringin tersebut memiliki diameter 2 meter serta tinggi 15 meter.

"Usia pohon beringin tersebut sudah tua, sekitar lebih dari 100 tahun," aku dia.

Adapun pasca kejadian tersebut, Tim BPBD Klaten bersama warga melakukan evakuasi.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, proses evakuasi dimulai sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, masyarakat Dukuh Kemasan, Desa Glagahwangi Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten menghampiri pohon Beringin yang sudah tumbang tersebut

Warga membawa parang untuk memotong pohon yang tumbang itu.

Kemudian tim TRC BPBD Klaten tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca juga: Inilah Bocoran Lokasi Pembangunan UMJT di Karanganyar, Kades : Depan SPBU Papahan Tasikmadu

Terlihat mereka membawa gergaji mesin untuk memotong batang-batang pohon tersebut.

Koordinator TRC Klaten Suryanto mengatakan, hujan deras mengakibatkan pohon dan listrik roboh.

"Ada 3 titik, masing-masing di jalan Tegalgondo-Sidowayah, Kalikotes serta di sini (Glagahwangi)," ucap dia.

Baca juga: Sempat Rp 475 Ribu, Kini Harga Test PCR di Solo Rp 275 Ribu, Dirut RSUD Dr Moewardi : Pelayanan Sama

Suryanto mengatakan kasus yang terjadi di jalan Tegalgondo-Sidowayah, sebanyak 4 tiang listrik dan 2 pohon tumbang sekitar pukul 15.15 WIB.

Sedangkan kasus di Kecamatan Kalikotes merupakan angin kencang yang mengakibatkan atap salah satu rumah milik Hilal Antun, warga Jogosetran, Kalikotes terbang.

"Kasus di Tegalgondo ada menimpa satu truk, sedangkan di Kalikotes rumah rusak, namun untungnya tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut," ujarnya. (*)

Berita Terkini