Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Para penjual kuliner di kawasan pelaksanaan Car Free Day (CFD) diminta menyajikan makanan siap saji.
Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi mengungkapkan, imbauan tersebut guna mewaspadai sebaran hepatitis akut.
"Sebisa mungkin makanan siap saji, selain untuk menjaga kebersihan, itu juga karena saat ini menonjol hepatitis akut," kata Heru, kepada TribunSolo.com, Sabtu (14/5/2022).
Selain itu, para pedagang ini diimbau untuk menghindari kegiatan seperti mencuci piring, gelas, dan sendok.
Penyajian makanan melalui barang yang disebut diatas dikhawatirkan membuat sebaran hepatitis akut lebih mudah terjadi.
"Jenis jualan termasuk masukan dari dinkes dan pak wali itu makanan-makanan yang dijual siap saja dan menghindari atau mengurangi kegiatan cuci piring, gelas, sendok, dan sebagainya," katanya.
Baca juga: Yang Baru di CFD Solo : Ada Senam Zumba, Senam Penurun Berat Badan, Ini Titik Lokasinya
Baca juga: Waspada Hepatitis, Kapolresta : Gunakan Sendok & Piring Sekali Pakai Jika Ada Kulineran di CFD Solo
Heru turut menyebut luasan area berjualan setiap PKL turut dikendalikan.
Hal ini untuk menghindari sebaran Covid-19 dan juga membantu mengakomodir para pedagang yang jumlahnya ribuan.
"Kalau dulu menggelar tiga tikar ya ini dikurangi jadi dua tikar. Terkait ini sudah kami komunikasikan juga dengan pihak paguyuban pedagang," katanya.
"Kami berharap agar PKL ini bisa menunjukkan tertib, rapi, teratur sehingga ujicoba CFD ini keberlangsungannya bisa lebih baik," pungkasnya.
Piring dan Sendok Sekali Pakai
Ada catatan dari Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menjelang gelaran CFD di Jalan Slemat Riyadi.
Meski belum ditemukan kasus hepatitis, Ade Safri meminta masyarakat saat gelaran CFD waspada.
Terlebih jika saat CFD juga digelar lapak bagi banyaknya PKL kuliner.
"Untuk para pedagang kami imbau untuk menggunakan sendok dan piring sekali pakai, agar mencegah penularan hepatitis akut anak," katanya saat ditemui di Mapolresta Solo, Jumat (13/5/2022).
Dari hasil rapat dengan instansi terkait, Ade Safri mengatakan, pedagang di CFD akan ditatadan dilarang jualan di jalanan.
"Pedagang akan dimasukan ke dalam instansi yang ada di sepanjang Slamet Riyadi, seperti di Lodji Gandrung," ujarnya.
Selain itu, Polresta Solo tetap akan menurunkan tim protokol kesehatan di CFD.
Hal ini dilakukan, agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, selama di lokasi CFD.
Baca juga: Meriahkan CFD, Tribun Solo Bakal Gelar Senam Zumba di Depan Toko Buku Gramedia Slamet Riyadi
Baca juga: Karanganyar dan Solo Sudah Izinkan CFD, Bagaimana Sragen? Ini Jawaban Bupati Yuni
"Kita lebih ke arah edukasi, dan membagikan masker gratis. Kita ingin ekonomi tumbuh, tapi tetap protkes tidak diabaikan," ujarnya.
Terkait dengan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Polresta Solo bersama instansi terkait telah melakukan pemantauan di sejumlah lokasi.
Dari pantauan tersebut, belum ditemukan kasus PMK pada hewan ternak, khususnya sapi.
"Kami bekerjasama dengan Polres di Solo Raya, untuk memantau arus lalulintas perdagangan sapi ini," ujarnya.
"Jika ditemukan kasus, kita sudah siapkan SOP, langkah mitigasi dengan dinas agar segera di lokalisir," pungkasnya.
Acara CFD Bakal Meriah
Gelaran Car Free Day (CFD) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Solo sudah di depan mata.
Rencananya, acara yang sempat vakum dua tahun bakal digelar pada Minggu (15/5/2022).
Kini, banyak komunitas dan lembaga yang bakal ikut memeriahkan CFD tersebut, satu di antaranya Kantor Tribun Berita Online.
General Manager Bisnis Tribun Berita Online, M Taufiq Zuhdi mengatakan, pihaknya berencana memeriahkan dan berpartisipasi dalam CFD itu dengan menghadirkan kegiatan olahraga.
"Sebetulnya kita ingin olahraga atau senamnya beragam, tapi untuk besok kita mengajak masyarakat untuk zumba party, jadi senam zumba bersama instruktur yang sudah kita siapkan," kata dia, Jumat (13/5/2022).
Taufiq menjelaskan, senam zumba party itu akan mengambil titik lokasi di depan Toko Buku Gramedia yang dimulai sekira pukul 06.00 WIB.
Adapun perizinan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Solo pun sudah dikantonginya.
"Jadi besok kita akan membangun mini stage di sana dan sound system," jelas Taufiq.
"Kita ingin warga Kota Solo datang ke CFD untuk berolahraga bersama," tambahnya.
Baca juga: Update Pembukaan CFD Solo Minggu Besok: Uji Coba, PKL Boleh Jualan di Citywalk Ngapeman-Gendengan
Baca juga: Rute CFD Solo Diperpendek, Cuma dari Simpang Empat Purwosari Sampai Bundaran Gladak
Bagi Anda yang hadir bersama keluarga maupun anak-anak juga tak perlu khawatir.
Pasalnya TribunSolo.com menyediakan permainan tradisional yang bisa dinikmati.
Permainan tradisional itu meliputi egrang, sandal dari tempurung kelapa hingga permainan ular tangga raksasa.
"Bapak ibu bisa mengikuti senam bersama instruktur, kemudian anak-anak yang tidak ikut senam bisa ikut CFD dengan riang gembira dan mengikuti permainan tradisional," katanya.
Lebih lanjut, TribunSolo.com akan terus berpartisipasi dan melihat animo masyarakat pada pekan pertama pelaksanaan CFD besok.
"Di pekan kedua kita akan bikin lebih meriah, kita akan berikan hiburan dan konten lebih menarik," jelasnya.
"Ke depan kita juga akan bikin acara untuk komunitas bikers (sepeda), renca tanggal 5 Juni," pungkas Taufiq. (*)