Liputan Haji 2022

Labbaik Allahuma Labbaik : Sehari Nabung Rp 10 Ribu, Bakul Pecel asal Pati Akhirnya Berangkat Haji

Penulis: Tri Widodo
Editor: Aji Bramastra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berbincang dengan Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter Perdana, di Embarkasi Solo, Jumat (3/6) malam.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Banyak kisah dari jamaah haji yang menggetarkan hati.

Termasuk, kisah-kisah yang menunjukkan bila hanya orang yang terpilihlah yang bisa berangkat haji.

Baca juga: Stroke Tak Surutkan Niat Muslikhah Naik Haji,Rela Bayar Orang Rp52 Juta Bantu Dirinya di Tanah Suci

Orang yang banyak harta belum tentu bisa berangkat, orang yang kurang harta justru bisa berangkat.

Salah satu kisah itu datang dari Siti, seorang calon jamaah haji asal Pati, Jawa Tengah, yang tiba di embarkasi haji Donohudan, Boyolali, Jumat (3/6/2022). 

Siti seorang penjual pecel.

Di Pati, Siti berjualan pecel seharga Rp 3.000 per porsi. 

Dengan modal jadi bakul pecel, tak terbersit darinya bahwa suatu saat ia bisa menunaikan rukun haji ke-5 dari agama Islam.

Ya, berangkat ke Tanah Suci, memenuhi panggilan Allah, Tuhan penciptanya.

Siti bisa berangkat haji, berkat kegigihan dan keyakinannya menabung.

Setiap hari, uang hasil jualan pecel itu disisihkannya Rp 10 Ribu.

Bukan buat beli ponsel atau kredit motor terbaru, tapi buat naik haji.

Setiap har menabung Rp 10 Ribu, uang Siti akhirnya terkumpul selama 11 tahun menabung tanpa henti!

Kisah Siti ini juga sempat membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kaget.

Ganjar pun tanya, bagaimana bisa ia bisa mengumpulkan uang itu.

Halaman
12

Berita Terkini