Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan maut melibatkan dua sepeda motor Honda Vario terjadi di Kabupaten Karanganyar, Sabtu (25/6/2022).
Lokasi kecelakaan terjadi di Jalan Solo menuju Tawangmangu, tepatnya di depan Kantor Balai Latihan Kerja (BKL) di Desa Bangsri, Kecamatan Karangpandan.
Kecelakaan melibatkan dua unit sepeda motor Honda Vario, yakni bernomor polisi AD-2263-BGE dan bernomor polisi AD-3579-XF pukul 12.15 WIB.
Sepeda motor Honda Vario dikendarai oleh Alfrido Syaiful Anwar (25) warga Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen dan seorang pembonceng yakni Dewi Nur Apriliya (23) warga Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
Sedangkan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD-3579-XF dikendarai oleh Randy Katon Prasetyo (27) warga Dusun Keprabon, Desa/Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto mengatakan atas kejadian tersebut terdapat seorang meninggal dunia dan seorang lainnya mengalami luka ringan.
Baca juga: Kisah Sopir Bus Lolos dari Maut Usai Tabrak Warung di Tawangmangu : Hanya Lecet, Meski Depan Ringsek
Baca juga: BREAKING NEWS : Vario Vs Vario di Karangpandan Karanganyar, Satu Orang Tewas Seketika di Lokasi
"Terdapat seorang meninggal dunia yakni korban atas nama Randy berusia 27 tahun, mengalami luka pada bagian kepala, dan Dewi Nur usia 23 tahun mengalami luka pada bagian bibir dirawat di RSUD Karanganyar," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
AKP Yulianto menerangkan kejadian berawal dari Honda Vario bernomor polisi AD 2263 BGE melaju dari arah timur menuju barat.
"Awalnya honda Vario bernomor polisi AD 2263 BGE berjalan dari arah Tawangmangu menuju Solo, dan sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 3579 XD melakukan dari arah berlawanan," terangnya.
Kemudian, Vario AD 2263 BGE hendak mendahului mobil yang tak dikenal.
Pada waktu bersamaan, melaju Vario AD 3579 XF dari arah berlawanan dan kemudian saling adu banteng dengan Vario AD 2263 BGE.
"Setelah sampai di lokasi kejadian, sepeda motor Honda Vario AD 2263 BGE mendahului mobil yang tak dikenal," jelasnya.
"Pada saat bersamaan melaju sepeda motor Honda Vario AD 3579 XF dari arah berlawanan, karena jarak sudah dekat terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Kemudian, dengan dibantu relawan korban dilarikan ke RSUD Karanganyar.
Kejadian nahas tersebut juga menimbulkan kerugian material sebanyak Rp 300.000.
Kecelakaan Bus di Tawangmangu
Hari apes tak ada dalam kalender.
Itulah yang dialami sopir bus Jaya Gemilang, Sudarsoni (39) yang membawa puluhan penumpang di puncak Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Ya, bus bernomor polisi K-2626-B yang dibawanya menabrak warung dan bangunan karena diduga akibat rem blong, Sabtu (25/6/2022).
Namun sopir asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur itu beruntung, karena selamat.
Meski bagian depan bus pecah porak-poranda dan rigsek karena menabrak deretan warung dan bangunan lain.
"Hanya lecet, selamat," ungkap Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Yulianto.
Awal kejadian itu menurut Yulianto, bus Jaya Gemilang melaju dari arah timur menuju barat atau dari arah Cemorokandang menuju Tawangmangu.
Dalam waktu bersamaan juga melaju pikap Granmax dengan nomor polisi AD 1656 XF dan sepeda motor Yamaha Jupiter dengan nomor polisi AE 3052 PR.
"Ketiga kendaraan sama-sama berjalan dari arah Cemorokandang menuju Tawangmangu dengan posisi bus di belakang serta pikap dan motor posisi di depan sejajar," ungkapnya.
Lanjutnya, setelah sampai di lokasi kejadian, diduga rem bus Jaya Gemilang blong.
Kemudian bus Jaya Gemilang yang dikemudikan Sudarsoni (39) warga Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk sempat menyerempet mobil pikap Granmax yang berada di depannya.
Baca juga: Kesaksian Warga terkait Bus Tabrak Warung di Tawangmangu : Sempat Hindari Motor, Diduga Rem Blong
Baca juga: Petaka Rabu Pagi di Jalan Tol Solo - Ngawi Karanganyar, Bus Eka Tabrak Truk: Dua Orang Luka-luka
"Kemudian mobil pikap Granmax mengenai sepeda motor Yamaha Jupiter yang berada di samping kirinya," terangnya.
"Bus Jaya Gemilang berjalan ke kanan dan menabrak warung makan yang berada di kanan jalan, maka terjadilah kecelakaan lalu lintas," tambahnya.
Menurutnya tidak ada korban dalam insiden tersebut hanya mengalami kerugian marerial senilai kurang lebih Rp 20 juta.
Dari kecelakaan tersebut menyebabkan satu warung makan dan gudang inventaris RT roboh dan barang di dalamnya juga ikut rusak. (*)