Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kondisi SDN 1 Bumiharjo Klaten Memprihatinkan, Atap Kelas Harus Disangga Bambu Agar Tak Runtuh

Kondisi SDN 1 Bumiharjo Klaten Memprihatinkan. Para murid harus belajar dengan ancaman atap yang akan rubuh. Kini ruang kelas disangga bambu.

Penulis: Ibnu DT | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Kondisi ruang kelas SDN 1 Bumiharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Klaten yang disangga oleh dua bambu agar tak runtuh. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kondisi SDN 1 Bumiharjo, Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Klaten mengkhawatirkan.

Satu bangunan yang terdiri dari 3 ruang kelas dan 1 ruang guru di SDN 1 Bumiharjo harus disangga dengan beberapa tiang bambu agar tidak runtuh. 

Bukan tanpa sebab, bambu itu berfungsi untuk menyangga rangka atap bangunan tersebut yang turun karena kayu sudah mulai lapuk.

Baca juga: Potret Guru di Sragen Mulai Bersihkan Ruang Kelas, Berharap Pembelajaran Tatap Muka Segera Dimulai

Kepala Sekolah SDN 1 Bumiharjo yang ditemui di lokasi saat jam belajar mengajar tengah berlangsung, membenarkan keadaan sekolah tersebut yang disangga oleh tiang bambu. 

"Ini memang seperti ini (atap disangga bambu), tapi Alhamdulillah sudah ada perhatian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten, bahwa bangunan ini nantinya akan direhab," ujar Kepala Sekolah SDN 1 Bumiharjo, Idha Rohmah Wati, Selasa (19/7/2022). 

Idha mengatakan, jika perbaikan gedung yang rusak tersebut akan menggunakan anggaran tahun ini. 

"Sudah dianggarkan di tahun 2022 ini, Insyaa Allah dari informasi yang saya terima akan direhab di bulan Oktober," tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, Idha menegaskan jika kepastian perbaikan bangunan tersebut didapatkan setelah dirinya melakukan komunikasi dengan dinas terkait. 

Idha mengaku jika dirinya tak tahu persis kapan bangunan itu rusak, lantaran dirinya baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala Sekolah di tempat itu. 

"Kalau kapannya saya kurang tahu pastinya, karena saya baru saja pindah kesini di bulan April (2022) dan saat saya masuk sudah keadaanya seperti ini," ungkapnya.

Dikatakan Kepala Sekolah SDN 1 Bumiharjo itu, bahwa beberapa minggu yang lalu telah dilakukan pemeriksaan untuk melihat kondisi bangunan. 

Hasilnya, bagian atap itu masih dinyatakan baik meski ada beberapa bagian sudah lapuk dan menurutnya bagian tersebut yang pasti akan diganti.  

Satu bangunan tersebut terdiri dari 4 ruangan yang terbagi dalam 3 ruang kelas dan 1 ruang guru.

"Ada 3 ruangan kelas 4, 5 dan 6 serta satu ruang guru," jelasnya. 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved