Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan pelajar dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama unjuk gigi di depan para juri dan anak-anak yang lain.
Mereka tengah menujukan diri sebagai Dai Cilik terbaik di Pemilihan Dai Cilik (Pildacil) Kabupaten Karanganyar, Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Sabtu (6/8/2022).
Terlihat, peserta yang mengikuti lomba Pildacil itu masih berusia muda, mulai dari tingkat sekolah dasar atau setingkatnya hingga SMP.
Mereka terlihat bersemangat unjuk gigi beceramah di depan peserta lainnya.
Ada yang hanya menggunakan intonasi suara, ada juga yang menggunakan gerakan tangan dalam melakukan ceramah seperti Dai.
Di antaranya Gayuh Titian Surfatih (14), siswa kelas 8 Ma'had Tafidz Quran (MTQ) Al Karim.
Dia mengaku telah mempersiapkan diri untuk tampil dalam lomba Pildacil 2022.
"Persiapan saya mengikuti lomba ini, dengan mencari materi, kemudian saya hafalkan, setelah hafal dan lancar, kemudian saya pratikan ke teman atau cermin," ucap Gayuh kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Live Streaming Penutupan ASEAN Para Games di Solo : Ditutup oleh Presiden Jokowi, Mulai Jam 7 Malam
Baca juga: Muharram Fair 2022 di Karanganyar : Ada Bazar UMKM, Lomba Pidato dan Pildacil hingga Tabligh Akbar
Gayuh mengatakan dalam penampilan dirinya di panggung sudah dipersiapkan.
Dia mengaku dirinya optimistis lolos dan menjadi juara pertama dalam lomba tersebut.
"Tadi tampil sudah saya persiapkan, tujuan saya ikut lomba ini, InsyaAllah menang juara 1," ungkap Gayuh.
Fery Widayako (42), salah satu panitia Muharram Fair 2022 mengatakan jumlah peserta Pildacil ada sekira 25 orang.
Mereka yang ikut bergabung dalam lomba tersebut mulai dari SD hingga SMP.
"Hadiah untuk pemenang juara pertama Rp 1,5 juta, kemudian juara kedua Rp 750 ribu dan Rp 500 ribu untuk juara tiga lomba pildacil," kata Fery.
Fery mengatakan selain lomba Pildacil, pihaknya juga menggelar lomba khotib.
Dia menuturkan ada 24 orang yang menjadi peserta lomba khotib dengan hadiah, masing-masing Rp 7,5 juta untuk juara pertama, Rp 5 juta untuk juara kedua, dan juara ketiga Rp 2,5 juta.
"Para peserta terdiri dari SMA hingga mahasiswa," ucap Ferry.
Baca juga: Harapan Juliyatmono soal Gas Elpiji 3 Kg Mulai Langka di Karanganyar : Hiswana Cek Agen & Pangkalan
Baca juga: Pendanaan Pesta Rakyat di Karanganyar yang Dimeriahkan Nella Kharisma, Juliyatmono : Bukan Dari APBD
Selain itu, kata Fery dalam Muharram Fair juga digelar seminar serta bazar yang terdrii 50 umkm di Solo Raya.
Dia menjelaskan Muharram Fair tersebut diselenggarakan IKADI (Ikatan Dai Indonesia) Kabupaten Karanganyar, Pemkab Karanganyar dan Baznas.
Juga kata dia ada dukungan dari Pondok Pesantren Tahfidz dan Bisnis (PPTB) Abdurrahman bin AUF, serta Koperasi Santri Indonesia (Kosasi) Kabupaten Karanganyar.
"Acara berlangsung dari pagi hingga sore hari, besoknya, hari ahad, ada Tabligh Akbar habib soleh, habib umar dan Bupati Karanganyar Juliyatmono," ungkap Ferry.
Jadwal Muharram Fair Dua Hari
Muharram Fair 2022 yang menawarkan berbagai kegiatan yang digelar di Kabupaten Karanganyar, pada Sabtu hingga Minggu (6-7/8/2022).
Acara digelar oleh Ikatan Dai Indonesia Karanganyar, Koperasi Santri Sejahtera Indonesia dan PPTB Abdurrahman bin Auf.
Adapun lokasi dipusatkan di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar, Jalan Lawu No.387 atau kawasan Alun-alun Karanganyar.
Ketua Koperasi Santri Sejahtera Indonesia (Kasasi), Mochammad Rafli Kusumawardhana mengatakan dalam Muharram Fair 2022 ini akan digelar lomba khotbah atau pidato dan Pemilihan Dai Cilik (Pildacil).
"Lomba tersebut akan digelar dua hari, di babak penyisihan dilakukan Sabtu, dan babak final akan dilaksanakan Ahad (Minggu)," ucap Rafli kepada TribunSolo.com, Selasa (5/8/2022).
Rafli mengatakan selain dua lomba itu, dalam Muharram Fair 2022 juga menggelar seminar.
Dua seminar itu masing-masing yaitu pelatihan imam dan khatib hingga manajemen masjid.
Masing-masing narasumber yaitu Syaikh Ishom dan Tarjim Ust. Imam Maliki Al Hafizh untuk pemateri pelatihan Iimam dan khatib serta Kusnadi Ikhwani untuk pemateri manajemen Masjid.
"Tujuan, digelar Muharram Fair ini untuk mencari dan menumbuhkan kader baru untuk imam dan khatib masjid di Solo Raya, termasuk di Kabupaten Karanganyar," ungkap Rafli.
Dai melanjutkan, puncaknya akan ada ini juga menyajikan Tabligh Akbar di Masjid Agung Madaniyah Karanganyar dengan tema Karanganyar Berdzikir.
Tabligh Akbar akan dihadiri oleh dHabib Umar bin Husein Assegaf, Habib Saleh Al Jufry, Ustad Syihabuddin Abdul Muiz Al Hafizh serta Bupati Karanganyar Juliyatmono.
"Pada even ini, kami juga menggelar bazar yang diikuti 50 UMKM dan berjualan di bawah Masjid Agung Madaniyah Karanganyar hingga malam," pungkasnya. (*)