Polisi Tembak Polisi

Pengacara Brigadir J Sudah Tak Takut Teror Apapun, Dulu Istri dan Anaknya Pernah Dibakar Hidup-Hidup

Penulis: Tribun Network
Editor: Rifatun Nadhiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kamaruddin Simanjuntak

TRIBUNSOLO.COM - Pengacara Kamaruddin Simanjuntak belakangan ini menjadi sorotan publik karena perjuangannya mengungkap penyebab kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Ia juga lantang dan berani menyuarakan dugaan-dugaan soal motif pembunuhan yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.

Dibalik itu semua, Kamaruddin Simanjuntak ternyata menyimpan pengalaman mengerikan dan menyakitkan, sekaligus menginspirasinya saat ini.

Dimana istri dan anaknya dibakar hidup-hidup di dalam mobil.

Pengalaman teror itu membuatnya kini tidak memiliki ketakutan apapun demi membela kebenaran, termasuk dalam membongkar motif pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo.

Baca juga: Difitnah Punya Banyak Istri, Erick Thohir Laporkan Akun Instagram Faizal Assegaf ke Bareskrim Polri

"Saya hadapi, dengan teman-teman maka saya bilang siapapun kau saya buru kau,"

"Makanya saya bilang begitu waktu awal membuat laporan perkara itu," ujar Kamaruddin Simanjuntak, dalam sebuah video yang viral dan beredar di Twitter.

"Dan kita sudah bosan diteror, masih ingat kan dulu istri saya dibakar di mobil kan waktu saya bela putri Soekarno," kata Kamaruddin Simanjuntak.

"Waktu saya bela putri Soekarno dulu, saya lagi bicara di hadapan rapat itu membela para tersangka itu,"

"Istri saya baru jalan pagi, 400 meter dari rumah, baru keluar komplek dibakar hidup-hidup istri saya sama anak saya," katanya.

Baca juga: Putri Ahok Sarah Eliana Purnama Ulang Tahun Pertama, Puput Nastiti Devi Bagikan Potret Perayaannya

"Jadi saya udah nggak ada takut, pokoknya bandit yang harus takut sama kita. Jangan takut sama bandit," tambahnya.

Saat ditanya apakah pernah diteror saat mendampingi kasus Brigadir J, Kamaruddin mengaku tidak peduli dengan segala macam bentuk teror.

Ia berserah diri pada pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Beredar Video Syur Berdurasi 10 Detik, Pelakunya Diduga Oknum Anggota DPRD Pasuruan

"Saya gak perduli. Mau diteror, dibunuh, dipotong saya gak perduli,"

"Bagi saya hidup adalah Kristus, mati adalah keuntungan. Mati saja untung, apalagi kalau hidup. Itu prinsip saya," katanya.

Selama membela kebenaran dan memperjuangkan keadilan, Kamaruddin percaya Tuhan akan membantu membelanya. 

"Makanya, istri saya saja sudah dibakar hidup-hidup di dalam mobil, faktanya masih selamat,"

"Saya sudah diancam dibunuh, ada yang dikasih uang Rp11 miliar untuk membunuh saya waktu 2011, waktu saya buka kasus wisma atlet yang berujung pada e-KTP dan lain-lain, saya masih selamat. Jadi untuk apa kita takut?," ujarnya. (*)

Baca juga: Benarkah Irjen Napoleon Bonaparte Ingin Satu Sel dengan Ferdy Sambo? Begini Tanggapan Napoleon

(WartaKota/Budi Sam Law Malau)

Berita Terkini