Berita Solo Terbaru

Cerita Warga Mojolaban Sukoharjo, Takut Lewat Jembatan Sasak saat Mau ke Solo: Pilih Jalan Memutar 

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga melintasi jembatan sasak yang menghubungkan kawasan Solo dan Sukoharjo. Mereka melewati jalan itu karena ada perbaikan di Jembatan Mojo.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jembatan Sasak di atas sungai Bengawan Solo yang menghubungkan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat. 

Jembatan Sasak yang dibangun di Desa Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo ini menjadi pilihan masyarakat saat Jembatan Jurug B dan Jembatan Mojo yang akan ditutup mulai, Senin (26/9/2022) besok. 

Salah satu warga Mojolaban, Sukoharjo Isnaini (35)  mengaku melewati jembatan Sasak untuk memantau lokasi tersebut. 

Apakah dirinya berani melewati jembatan tersebut atau tidak.

"Ini survey dan mau mencoba, ini pulang kerja. Pas lihat tidak berani, takut," katanya, Jumat (23/9/2022). 

Setelah melihat jembatan Sasak, dirinya mengaku takut. 

Lantaran kondisi turunan yang curam dan melihat jembatan yang bergoyang-goyang. 

"Curam banget dan jalannya nakuti, nanti nyungsep. Baru sekali ini ke sini dan lihat langsung, tidak berani," ujarnya.

Baca juga: Saat Debit Bengawan Solo Naik, Polisi Minta Jembatan Sasak di Mojolaban Berhenti Beroperasi 

Ia pun memilih memutar lewat Jembatan Jurug meski harus macet-macetan.

Biasanya lewat Jembatan Mojo tapi mau ditutup, kalau lewat Jalan Ciu terus Jembatan Bacem terlalu jauh.

"Enggak berani mending muter saja, kerja saya di Beteng," lanjutnya.

Sementara itu warga Desa Laban, Mojolaban, Marcus Hariadi menambahkan setiap hari selalu lewat Jembatan Mojo saat berangkat ke di daerah Widuran, Solo.

Ia pun memilih memutar lewat Telukan lalu Jembatan Bacem daripada lewat jembatan sasak tapi beresiko.

Belum lagi jika kondisi airnya tinggi, pasti akan berbahaya.

"Biasanya baru berangkat kerja cuma 10 menit, kalau memutar bisa 30 menit atau lebih. Mungkin harus berangkat lebih awal," ucap dia. 

Seperti diketahui, Jembatan Jurug dari arah Solo ke Karanganyar sudah ditutup total hingga satu tahun kedepan untuk perbaikan.

Sedangkan Jembatan Mojo akan ditutup total mulai 26 September 2022 hingga 30 Nopember 2022. (*)

Berita Terkini