Muktamar Muhammadiyah

Profil Syamsul Anwar : Guru Besar UIN Sunan Kalijaga yang Jadi Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Profil Syamsul Anwar, calon Ketua Umum PP Muhammadiyah.

TRIBUNSOLO.COM, SOLO -- Berikut profil, Syamsul Anwar, calon Ketua PP Muhammadiyah.

Dalam sidang tanwir pra Muktamar Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Jumat (18/11/2022), mengerucut 39 nama yang salah satunya akan menjadi Ketua PP Muhammadiyah.

Mereka dipilih sebanyak 197 orang yang hadir dari unsur PP Muhammadiyah, perwakilan pimpinan wilayah Muhammadiyah, dan perwakilan organisasi otonom tingkat pusat.

Baca juga: Profil Haedar Nashir, Ketua Umum PP Muhammadiyah yang Kembali Masuk Daftar 39 Calon Ketua

Adapun pemilihan calon anggota pimpinan PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 itu dilakukan melalui pemilihan e-voting yang berlangsung selama 1,5 jam.

Dari ke-39 calon ketua itu, ada nama Syamsul Anwar yang meraih 182 suara di bawah Anwar Abbas.

Diketahui, Syamsul Anwar adalah Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Ia menjadi dosen di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta dan telah diangkat menjadi guru besar Fakultas Syariah.

Baca juga: Siapa Abdul Muti? Sempat Tolak Tawaran Jadi Wakil Menteri, Kini Calon Ketua Umum PP Muhammadiyah

Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, Ma. Lahir dari pasangan H. Abbas dan Hj. Maryam di Midai, Riau, pada tahun 1956. 

Pada tahun 1989, dia menikah dengan Dra. Suryani.

Pada tahun 1989-1990 kuliah di Universitas Leiden, dan tahun 1999 di Hartford, Connecticut, USA.

Sehari-hari, Syamsul Anwar bekerja sebagau dosen tetap Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, sejak tahun 1983 hingga sekarang. 

Kemudian pada tahun 2004 dia diangkat sebagai guru besar.

Baca juga: Siapa Anwar Abbas, Pria Minang yang Raih Suara Tertinggi Calon Ketua Umum Muhammadiyah 2022 - 2027

Selain itu juga memberi kuliah pada Pasca Sarjana sejumlah Perguruan Tinggi, seperti S2 dan S3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Program S3 Ilmu Hukum UII, S3 IAIN Ar-Raniry di Banda Aceh, di samping PPS UIN Sunan Kalijaga.

(*)

Berita Terkini