Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Petahana Haedar Nashir dan Abdul Mu'ti resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2022-2027.
Itu mendapat tanggapan dari Ketua PWM Sumatera Barat, Shofwan Karim.
Dia optimistis Muhammadiyah bisa semakin berkibar lima tahun ke depan.
Optimistis tersebut bukan tanpa sebab.
Haedar dan Mu'ti sudah membuktikan lewat kepemimpinannya selama tujuh tahun terakhir, dari tahun 2015 sampai 2022.
Salah satunya, dampak terhadap organisasi Muhammadiyah.
"Haedar dan Mu'ti yang 7 tahun ini bisa membawa kemajuan-kemajuan luar biasa kepada Muhammadiyah Indonesia dengan 172 perguruan tinggi, adanya sekolah di Malaysia dan Australia, 27 pimpinan cabang istimewa di berbagai negara," ucap Shofwan, Minggu (20/11/2022).
Tidak sampai di situ, pengurus wilayah-wilayah Muhammadiyah juga merasakan dampak dari kepemimpinan Haedar dan Mu'ti.
Baca juga: Haedar Nashir Bicara Soal Peluang Penambahan Jumlah Anggota PP Muhammadiyah: Demi Kemaslahatan
Salah satunya, di Sumatera Barat.
Shofwan mengatakan, kepemimpinan dan kebijakan umum yang dibuat Haedar dan Mu'ti sangat dirasakan.
Itu bisa dilihat dari kondisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat.
"Dulu sempat terpuruk namun sekarang bagus sekali," kata dia.
"(Salah satunya) karena konsorsium bantuan dari Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Surakarta, dan (Universitas) Ahmad Dahlan," tambahnya.
Oleh karenanya, Shofwan optimistis bila terpilihnya kembali Haedar dan Mu'ti sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Umum bisa memberi dampak positif bagi Muhammadiyah.
"Ketenangan ber-Muhammadiyah memajukan Indonesia, mencerahkan semesta," ucap dia.
"(Muhammadiyah) akan lebih hebat lagi dalam 5 tahun ke depan," imbuhnya. (*)