Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Aksi penolakan Anies Baswedan dilakukan sekelompok orang di pintu tol Kodran, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (25/12/2022).
Poster kertas berisi penolakan terhadap Capres Partai NasDem itu dibentangkan di Jalan Adi Soemarmo.
Mereka tampak mengenakan helm, topi dan penutup hoodie serta masker.
Isinya di antaranya 'Enyahlah Anies Basdwedan dari Kota Solo', 'Anies Dilarang Masuk' dan 'Wong Solo Tolak Politik Anies'.
Aksi oleh puluhan orang itu terjadi berkisar pukul 14.10-14.20 WIB.
Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo mengatakan aksi tersebut tak berlangsung lama.
"Dari laporan mereka juga tidak sempat lama melakukan aksinya," kata dia saat dihubungi TribunSolo.com.
Danang menyebut aksi demo itu tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu ke aparat kepolisian.
Pihaknya yang mengetahui ada kegiatan itu langsung memberikan imbauan kepada para pendemo.
Para pendemo yang sadar akan hal itu langsung membubarkan diri.
"Tak lapor. Setelah diberikan himbuan mereka langsung membubarkan diri," jelas dia.
Baca juga: Demo Tolak Anies Baswedan Bawa Poster Dilarang Masuk Solo, Teman Anies di Solo : Biasa Saja
Baca juga: Anies Baswedan Datangi Resepsi Pernikahan di Klodran Karanganyar, Ternyata ini Sosok Pengantinnya
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Anies Baswedan didemo sekelompok orang saat akan mendatangi pernikahan putra temannya yang merupakan dosen UNS Solo, Lukman Hakim.
Lokasi pernikahan tak jauh dari pintu tol Klodran di Ayam Ayam Resto di Plalangan dan hanya berjarak sejengkal dengan Kota Solo yakni dipisahkan jalan.
Lukman Hakim mengaku cukup terkesan Anies Baswedan bisa menghadiri pernikahan putra pertamanya.
"Ya ini kan saya mantu. Mas Anies sama saya teman lama kemarin ngundang beliau eh kok hadir. bisa hadir Alhamdulillah hadir. Kalau tidak hadir tidak apa-apa karena sibuk banget," jelasnya kepada TribunSolo.com.
Lukman pun membenarkan, kawannya saat di UGM itu ditolak oleh sekelompok orang yang tak diketahui dari mana.
Baca juga: Bertemu di Pernikahan Kaesang dan Erina di Solo, Ini yang Dibicarakan Anies dan Jokowi
Baca juga: Puan Tanggapi Soal Makan Pagi Gibran dan Anies, Sebut Politik yang Menyejukkan
Anies ke Colomadu kata dia, untuk menghadiri pernikahan putranya di Ayam Ayam Resto.
"Dimana-mana terjadi seperti itu. Itu menurut saya dalam kompetisi kita di politik praktis banyak terjadi seperti itu," tuturnya kepada TribunSolo.com.
Ia pun tidak ingin mempermasalahkannya, karena itu bagian dari demokrasi di mana setiap orang bebas mengutarakan pendapatnya.
"Penolakannya pengalaman saya di beberapa tempat memang by design," papar dia.
"Tapi prinsipnya kalau saya Mas Anies biasa saja. Demokrasi orang boleh tidak sepakat boleh tidak suka. Dibiarkan saja kita tidak punya kekuatan melarang," terangnya.
Anies kata Lukman, tidak ingin memecah belah selama proses Pemilu 2024 dan ingin relawan bersama membangun Indonesia.
"Pokoknya beliau tidak ingin ada konflik. Menjaga persatuan," tuturnya.
Anies Baswedan usai mengunjungi pernikahan mengungkapkan ia merasa bernostalgia bisa hadir dalam resepsi di Karanganyar.
"Dalam rangka hadir resepsi pernikahan anaknya Pak Lukman Hakim. Ini nostalgia," aku dia.
"Waktu Mas Lukman Hakim Hasan menikah tahun 1994 di Solo saya hadir. Sekarang beliau mantu anak pertamanya saya bersyukur bisa ikut hadir juga," tuturnya.
Tak hanya itu, Anies mengaku sekaligus menghadiri acara relawan di Kota Solo.
Tetapi waktu tak tempat belum diungkapkannya.
"Ini mereka bikin acara syukuran hadir juga," terangnya. (*)