Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Demi meningkatkan motivasi belajar murid, siswa kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta kini menggunakan metode Card Sort pada pembelajaran Al Qur’an materi surat Al Insyiqaq.
Guru Al Islam kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Tati Kuraesin membeberkan dari hasil observasi awal pada mata pelajaran Al Islam, penggunaan metode card sort sangat disenangi oleh murid.
“Ketertarikan murid dalam pembelajaran akan menumbuhkan motivasi murid dalam mengikuti pembelajaran dan menjadi faktor utama tercapainya tujuan belajar mengajar,” katanya, Jumat (13/1/2023) siang.
Menurut Tati, penggunaan metode card sort dapat menjadi alternatif pilihan untuk diterapkan dalam pembelajaran dengan mempertimbangkan relevansi materi, tujuan, dan juga tingkat perkembangan peserta didik.
Selanjutnya, Tati menyampaikan delapan langkah penerapan metode card sort.
Pertama, guru memberikan contoh bacaan surat Al Insyiqaq.
Kedua, murid bersama-sama membaca surat Al Insyiqaq.
Baca juga: Aturan Salat Tarawih di Masjid Kotta Barat : Tak Ada Jaga Jarak, Tapi Wajib Masker
Ketiga, guru menyiapkan kartu berisi materi surat Al Insyiqaq, kartu-kartu tersebut berbentuk persegi, berukuran 20 cm x 8 cm, dan berisi potongan dari ayat-ayat surat Al Insyiqaq.
Setelah itu, seluruh kartu diacak agar tercampur, guru lalu membagi murid ke dalam 5 kelompok.
Kartu-kartu tersebut dibagikan kepada semua kelompok.
Selain kartu, juga dibagi kertas asturo berwarna sebagi media untuk menempel kartu tersebut.
Guru juga memberi kesempatan satu kelompok untuk memulai berdiskusi dengan menyampaikan argumen yang disepakati dalam kelompok selama 5 menit.
Tugas setiap kelompok menyusun kartu di papan dan melafalkan ayat yang telah disusun dengan benar selama 10 menit.
Nantinya guru akan mengapresiasi hasil seluruh kelompok dan mengklasifikasi atau menyimpulkan dengan membandingkan permasalahan yang ditemui terkait materi pada surat Al Insyiqaq.
Menurut salah satu murid kelas V, Fahri Darusalam, kegiatan pembelajaran Al Islam hari ini sangat seru.
“Pembelajaran menjadi menyenangkan,” katanya.
“Karena belajar secara kelompok dan kelompok saya paling awal menyelesaikan tugas dalam menyusun ayat pada surat Al Insyiqaq," katanya. (*)