Info Sukoharjo

Volume Sampah Capai 200 Ton Per Hari, Pemkab Sukoharjo Bakal Perluas TPA Mojorejo Bendosari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi TPA Mojorejo Bendosari, Sukoharjo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemkab Sukoharjo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo akan memaksimalkan keberadaan tempat pembuangan sampah.

Salah satunya dengan memperluas tempat pembuangan akhir (TPA) Mojorejo Bendosari.

Perluasan ini bukan tanpa sebab, mengingat beban sangat tinggi terjadi di TPA itu yang kini mendapatkan 200 ton sampah per hari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto mengharapkan perluasan TPA itu dapat berjalan secepatnya.

"Nanti bisa dilihat dulu volume sampahnya seperti apa, karena sampah di TPA sudah mencapai 200 ton tiap harinya," ucap Agus, kepada TribunSolo.com, di Gedung DPRD Sukoharjo, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Kurangi Sampah Plastik, Wonogiri Kampanye Pakai Tas Ramah Lingkungan

Volume sampah buangan di TPA Mojorejo Bendosari saat ini telah mencapai 200 ton per hari.

Angka tersebut bisa meningkat lebih tinggi pada momen atau hari tertentu.

Hal itu tak lepas dari adanya peningkatan aktivitas masyarakat yang berdampak pada penambahan sampah buangan.

Volume sampah buangan sebesar 200 ton per hari tidak sebanding dengan luasan lahan TPA Mojorejo Bendosari hanya 4,8 hektar.

Padahal idealnya, lahan TPA diatas 5,5 hektar lebih.

Agus juga menjelaskan perluasan TPA tidak bakal menjadi satu-satunya solusi.

Baca juga: Warga Keluhkan Sampah, Bau Hingga Ketersediaan Pelampung Saat Susuri Kapal Wisata di Kali Pepe

Tapi harus ada pengelolaan dan pengurangan sampah dari masyarakat.

"Permasalahannya tidak sekedar berapa luas lahan saja, kalaupun diperluas nanti tetap saja kurang, karena sistem pengelolaan sampah dari sumbernya selalu bergantung dibuang ke TPA. Penekanannya yakni pengurangan dan pengelolaan sampah dari bawah," katanya.

TPA Mojorejo Bendosari Sukoharjo adalah satu-satunya TPA yang di miliki Kabupaten Sukoharjo.

Sehingga menurut Agus, TPA ini harus dimaksimalkan agar umurnya bisa diperpanjang.

"Iya, dikarenakan Mojoreho Bendosari adalah TPA satu-satunya ya kita maksimalkan dulu agar umurnya panjang," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini