Berita Solo Terbaru

Membaca Arah Pertemuan Para Ketum Parpol dan Gibran di Solo, Bidik Dukungan dari Jokowi? 

Penulis: Adi Surya Samodra
Editor: Ryantono Puji Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum (Ketum) PSI, Giring Ganesha menemui Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Jalan Slamet Riyadi, Jumat (21/10/2022). PSI kembali menekankan dukungannya kepada Gibran untuk maju dalam PIlkada DKI Jakarta atau Pilkada Jateng.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah ketua umum (Ketum) partai politik sudah bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung selama dua tahun terakhir. 

Berikut daftar ketua umum partai politik yang sudah bertemu dengan Gibran : 

1. Ketum PKB Muhaimin Iskandar (24/3/2021)

2. Ketum PAN Zulkifli Hasan (28/3/2021)

3. Ketum PSI Giring Ganesha (14/1/2022)

4. Ketum Gerindra Prabowo Subianto (24/1/2023)

5. Ketum Golkar Airlangga Hartarto (6/2/2023)

Kedatangan sejumlah ketum partai politik bertemu dengan Gibran mendapat tanggapan pengamat Psikologi Politik UNS, Abdul Hakim. 

"Jadi kalau kita baca elite politik itu kan kepentingannya sederhana, bahwa mereka membutuhkan dukungan elektoral dari pak Jokowi," terang Hakim, Selasa (7/2/2023). 

Kebutuhan tersebut tidak lepas dari hasil tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi. Itu pun di atas 75 persen. 

Misalnya saja, hasil survei Center for Political Communication Studies (CPCS), tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi menunjukkan sebesar 78,5 persen.

Baca juga: Banyak Menteri Kunjungi Solo, Gibran Sebut Tak Ada Titipan: Mereka Ada Acara di Solo

"Artinya bahwa partai-partai ini membutuhkan limpahan atau luberan dukungan politik elektoral dari pak Jokowi," kata Hakim.

"Sekedar pak Jokowi menunjukkan respon positif atau dukungan secara langsung ke partai itu akan punya pengaruh langsung," tambahnya. 

Demi mendapat dukungan tersebut, para petinggi partai politik perlu melakukan negosiasi dengan 'lingkaran dalam' Jokowi. 

Bukan tidak mungkin satu dua anggota keluarga Jokowi akan dilirik, termasuk Gibran. 

Negosiasi tersebut bisa menunjukkan terkait apa yang diminta atau apa yang bisa diberikan partai politik. 

Apalagi ini sudah masuk dalam tahun politik. 

"Bagian dari negosiasi tersebut, apa yang bisa diberikan partai, entah itu terkait karier politik Gibran sendiri maupun negosiasi-negosiasi di luar itu," ucapnya. 

Itu tidak lepas setelah Gibran melempar sinyal bila dirinya siap melangkah ke Pilgub jika sudah mengantongi rekomendasi dari Ketum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

Beberapa ketua umum partai politik juga sudah menyampaikan ada pembicaraan politik dalam pertemuan dengan Gibran.

Meski itu tidak terlalu spesifik menyebut soal Pilgub. (*)

Berita Terkini