Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR -  Kabar gembira untuk ratusan guru Taman Kanak-kanak di Kabupaten Karanganyar.

Pasalnya Pemkab Karanganyar akan membantu mereka membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi anggota Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) Kabupaten Karanganyar.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, peran dan tanggung jawab IGTKI di Kabupaten Karanganyar dinilai strategis karena menjadi pendamping untuk mendidik dan mencerdaskan anak-anak di Kabupaten Karanganyar.

"Oleh sebab itu, kami akan siapkan pemerintah yaitu membantu pembayaran BPJS Ketenagakerjaan mereka sebagai  bagian proteksi premi," ucap Juliyatmono, kepada TribunSolo.com, Selasa (28/2/2023).

Juliyatmono menuturkan, nantinya pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan untuk anggota IGTKI Karanganyar akan diambil di APBD perubahan 2023 Kabupaten Karanganyar.

Dia berharap dengan kebijakan tersebut, masalah keuangan Guru TK yang masuk dalam IGTKI untuk membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan bisa terkover.

Baca juga: Karanganyar Dapat Ambulans dari Pasar Modal Indonesia, Juliyatmono : Pelayanan Cepat, Warga Terbantu

"Mereka kita bantu karena kontribusinya kepada negara besar, terutama terhadap pendidikan di usia muda," ungkap dia

"Harapannya semua terkover, paling setahun tidak sampai Rp 100 juta," imbuh dia.

Ketua IGTKI Karanganyar, Siti Amanah, mengatakan total guru yang masuk dalam anggota IGTKI Karanganyar berjumlah 997 anggota.

Dia menuturkan, anggotanya yang sudah membayar sekitar 707 orang.

"Nanti yang akan diutamakan untuk guru TK yang masih berstatus WB atau honorer dulu, dan kami berharap semua dapat terkover," singkat Siti. (*/adv)