TRIBUNSOLO.COM - Artis peran Aurelie Moeremans (29) mengidap sakit tumor colli.
Menurut penuturan Aruelie, wajahnya sempat seperti lumpuh setelah disuntik botox.
Hal itu dilakukan Aurelie Moeremans sesuai anjuran dokter karena dirinya didiagnosis mengidap gangguan pada sendi dan rahangnya sehingga muncul tumor colli, yakni benjolan di leher.
Ada dua benjolan di leher Aurelie Moeremans yang selama beberapa tahun belakangan ini dirasa sangat mengganggu aktivitasnya.
Baca juga: Vebby Palwinta Bersyukur Keinginannya Melahirkan Anak Kedua Secara Normal Terwujud
"Dua minggu setelah suntik, di awal Januari 2023 bagian bawahnya wajah seakan lumpuh dong!! Nggak bisa buka lebar-lebar, stuck! Ngga bisa senyum sama sekali," tutur Aurelie Moeremana dikutip Tribunnews.com dari akun Instagramnya, Jumat (17/3/2023).
Kini tiga bulan pasca disuntik botox, Aurelie merasa wajahnya mulai membaik dan mulai bisa digerakan.
Tapi ia tak bisa menampilkan ekspresi secara luwes karena masih terasa sedikit kaku di bagian bawah wajahnya.
"Sekarang udah 3 bulan, udah jauh lebih baik tapi belum bisa senyum seperti dulu belum bisa ambil kerjaan shooting yang harus berekspresi," terang Aurelie.
Baca juga: Raffi Ahmad Nyusul Nagita Slavina Liburan ke Jepang, Ditanya Apa Mau Nambah Momongan ini Jawabnya
Hal itu kemudian membuat Aurelie tak percaya diri selama tiga bulan belakangan ini.
Ia menyadari senyumnya terlihat seperti tidak tulus bahkan terkesan mengejek.
"Udah tiga bulan aku nggak pede mulu ketemu orang, apalagi orang baru karena kalo aku mau senyum malah jadi kayak orang ngejek, kayak orang ngga tulus, sumpah kalau aku ketawa aku kayak zombie mau gigit orang kalo kata mama aku. Sejelek itu dan ga mungkin kan setiap ketemu orang aku harus jelasin ini semua," jelasnya.
"Banyak sekali project seru yang batal tapi aku positive thinking aja mungkin ini cara Tuhan untuk suruh aku istirahat dulu, jangan kerja mulu," ungkapnya.
Lewat akun media sosialnya juga Aurelie Moermans mengabarkan bahwa dirinya mengidap tumor colli atau adanya pembengkakan di bagian leher.
(*)