Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN – Truk pengangkut sapi yang terlibat dalam kecelakaan di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi KM 530.800 jalur B, Sabtu (10/6/2023) sempat berhenti lebih dari 30 menit di tepi jalan.
Penumpang truk pengangkut sapi, Muhsin menjelaskan truk berhenti karena ada seekor sapi yang tetiba loncat keluar.
Sapi tersebut lepas dan kemudian lari di area jalan tol.
Sopir truk berinisiatif menepi untuk mencari sapi yang lari tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS : 5 Sapi Mati Dalam Kecelakaan Truk Boks vs Truk Pengangkut Sapi di Tol Solo-Ngawi
Baca juga: Gegara Puntung Rokok, Ilalang Tepi Tol Solo-Ngawi Terbakar, Asap Sampai Tutupi Jalan
“Karena sapi di bak truk itu ada yang meloncat satu," kata Muhsin kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2023).
"Jadi sopirnya berhenti,” tambahnya.
Lanjutnya, truk tersebut berhenti di tepi jalan selama 1 jam sebelum kecelakaan terjadi.
Setelah itu, tiba-tiba truk pengangkut diserempet truk boks hingga masuk ke dalam parit.
“Kira-kira lebih dari satu jam di sini, terus diserempet truk itu sampai masuk ke parit,” jelasnya.
Kondisi Gelap
Sebelumnya, kondisi gelap membuat Oni tidak optimal dalam berkendara di ruas Jalan Tol Solo-Ngawi.
Itu kemudian berujung terjadinya kecelakaan antara truk boks yang dikemudikannya dengan sebuah truk pengangkur sapi, Sabtu (10/6/2023).
Oni, untuk diketahui, melaju dari arah Ngawi menuju Solo.
Dia hendak mengantar tutup botol air mineral kemasan dari Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Itu dia antar menuju Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Gegara Puntung Rokok, Ilalang Tepi Tol Solo-Ngawi Terbakar, Asap Sampai Tutupi Jalan
Baca juga: Cara Warga Klaten Pakai Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja: Sekeluarga Bikin Blok Perumahan Pribadi
“Kejadian subuh tadi, kondisi masih gelap, nggak kelihatan ada kendaraan berhenti,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (10/6/2023).
Lanjutnya, dari jauh ia sudah melihat ada kendaraan berhenti.
Namun, tahu-tahu truk yang dikendarainya sudah mendekati truk yang berhenti di tepi jalan tersebut.
Ketika akan banting stir ke arah kanan, truknya sudah mengenai badan truk pengangkut sapi tersebut.
Hingga akhirnya, truk pengangkut sapi terbawa truk yang dikemudikan Oni hingga masuk ke parit.
“Saat kejadian nggak ada lampu di belakang, sebenarnya udah kelihatan dari sana, tapi tiba-tiba sudah dekat, sudah jarak 10 meter tahunya,” jelas dia.
“Mau saya hindari ke kanan, keburu kedorong duluan, akhirnya masuk ke situ, kecepatan paling 60 km/jam,” tambahnya.
(*)