Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jemaah haji Embarkasi Solo yang berada di tanah suci tak semuanya dalam kondisi sehat.

Ada puluhan jemaah calon haji yang ternyata harus menjalani perawatan di Arab Saudi.

Hal ini diungkapkan oleh Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi.

Jumlah Jemaah haji yang saat ini dalam kondisi sakit di Arab Saudi mencapai angka 67 orang.

"Terdapat 67 jemaah dengan rincian, 55 dirawat di Makkah dan 12 dirawat di Mina," kata Gentur, kepada TribunSolo.com, Sabtu (1/7/2023).

Di sisi lain, setelah puncak ibadah haji, jemaah haji Embarkasi Solo yang meninggal bertambah.

Selama dua hari kemarin, tepatnya Kamis-Jumat (29-30/6/2023), ada 8 jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci.

Rata-rata, jemaah tersebut berusia lanjut.

Baca juga: 5 Juli, Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Grobogan Tiba di Solo, Diperkirakan Pukul 04.10 WIB 

Baca juga: Sutiyem, Jemaah Haji Asal Sragen Wafat di Makkah, Sempat Dirawat di RS Arab Saudi Selama 10 Hari

Tiga jemaah meninggal di pemondokan dan lima lainnya di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi menyebut total jemaah yang meninggal dunia ada sebanyak 45 jemaah.

Rinciannya, 43 meninggal dunia di tanah suci, satu jemaah meninggal di pesawat dan satu meninggal dunia saat dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

"Hingga hari ini, ada 45 Jemaah haji Embarkasi Solo yang wafat," kata Gentur.

Berikut daftar Jemaah haji yang wafat selama dua hari kemarin :

1. Ruminah Amat Juremi (68), Kloter 85, dari Kabupaten Jepara wafat di pemondokan.

2. Supandi Marhami Wangsadrana (85), kloter 22 dari Kabupaten Wonosobo, wafat di RSAS.

3. Rakem Sanawi Sutamenawi (88), Kloter 70 dari Kabupaten Cilacap, wafat di RSAS.

4. Afandi Dumeri Kromo Setiko (85), Kloter 25 dari Kabupaten Magelang, wafat di pemondokan.

5. Duki Cowiguno Unus (97), Kloter 14 dari Kabupaten Kendal, wafat di pemondokan.

6. Warsiti Warsiman Basinan (69), dari Kloter 91 dari Kabupaten Rembang, wafat di RSAS.

7. Saptono Mitro Sudarmo (59), Kloter 59 dari Kabupaten Karanganyar, wafat di RSAS.

8. Ngadijanto Guno Wijardjo (75), Kloter 44 dari Kabupaten Sleman, DIY, wafat di RSAS.

(*)