Ibadah Haji 2023

Selesai Nafar Tsani, Saptono Mitro, JCH Asal Karanganyar Meninggal : Riwayat Jantung & Stroke

Penulis: Septiana Ayu Lestari
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ucapan duka cita atas meninggalnya jemaah haji asal Kerjo, Kabupaten Karanganyar di tanah suci dari Kantor Kemenag Kabupaten Karanganyar.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seorang jemaah calon haji asal Kabupaten Karanganyar meninggal dunia di tanah suci.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Karanganyar, Sofyan Hadi mengatakan jemaah haji tersebut ialah Saptono Mitro Sudarno (59).

Saptono merupakan warga Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar.

Sofyan mengatakan Saptono meninggal dunia pada Jumat (30/6/2023) pukul 10.45 waktu setempat.

"Iya, telah meninggal dunia pada hari ini pukul 10.45 WAS, jemaah kloter 59 di RS Mina, atas nama Saptono Mitro Sudarno," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (30/6/2023).

Baca juga: 5 Juli, Kloter Pertama Jemaah Haji Asal Grobogan Tiba di Solo, Diperkirakan Pukul 04.10 WIB 

Baca juga: Jemaah Haji Asal Sragen Wafat di Tanah Suci, Disalatkan di Masjidil Haram Sebelum Dimakamkan

Lanjutnya, Almarhum meninggal dunia saat perjalanan menuju Makkah setelah selesai melaksanakan Nafa Tsani.

Almarhum juga memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke.

Saptono sempat dilarikan ke RS yang ada di Kota Mina, namun nyawanya tidak tertolong.

"Almarhum memiliki riwayat jantung dan stroke, almarhum meninggal dalam perjalanan menuju Makkah setelah selesai Nafar Tsani, meninggal di rumah sakit," terangnya.

Berdasarkan informasi terakhir, jenazah Saptono masih berada di rumah sakit.

Belum diketahui, dimana jenazah Saptono akan dimakamkan.

"Masih menunggu informasi resmi (waktu dan lokasi pemakaman), tadi masih di RS Mina untuk proses administrasi dan pemulasaraan jenazah," terangnya.

"Semoga menjadi haji mabrur, diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan surga di sisi-Nya, aamiin," pungkasnya.

Jemaah Lain Meninggal

Sebelumnya, Sutiyem (72) seorang Jemaah haji asal Kabupaten Sragen meninggal dunia di tanah suci, Sabtu (24/6/2023).

Sutiyem menghembuskan napas terakhir pukul 11.10 waktu Arab Saudi.

Warga Dukuh Ngembat, Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang ini meninggal dunia karena sakit.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kantor Kemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun mengatakan, Sutiyem meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 10 hari.

“Kabar duka datang dari tanah suci, Jemaah haji asal Kabupaten Sragen Sutiyem binti Kariyo Dikromo meninggal dunia karena sakit,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (30/6/2023).

“Almarhumah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Muhammad Saleh Basharahil Arab Saudi selama 10 hari,” tambahnya.

Ia menyebut Sutiyem memiliki riwayat penyakit diabetes.

Baca juga: Info Ibadah Haji 2023 : 30 Jemaah Asal Jateng dan DIY Wafat Sebelum Wukuf di Arafah

Baca juga: Seorang Jemaah Haji asal Sragen Meninggal Dunia di Mekkah, Asal Karangmalang Berusia 72 Tahun

“Dalam catatan medis, ada riwayat diabetes,” singkatnya.

Sebelum dimakamkan, jenazah Sutiyem disalatkan terlebih dahulu di Masjidil Haram.

Setelah waktu salat maghrib, jenazah Sutiyem dimakamkan di Pemakaman Syaraya Makkah.

“Almarhumah Sutiyem akan dibadalhajikan oleh petugas yang ditunjuk oleh PPIH sektor di Makkah,” ucap Ahmad Ulin.

“Almarhumah juga akan memperoleh asuransi sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji,” tambahnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Sragen sudah menyerahkan sertifikat kematian Sutiyem yang diterima langsung oleh putra tertua Almarhumah. (

*)

Berita Terkini