Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Teriakan Gibran jadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) dalam acara silaturahmi relawan Jokowi-Gibran bertajuk "Kumpul Sedulur Jateng" di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7/2023) tidak direncanakan sebelumnya.
Seperti diketahui teriakan Gibran Cawapres sempat menggema di dalam gedung pertemuan saat Wali Kota Solo itu memasuki ruangan.
Koordinator acara sekaligus Ketua Relawan Rejo Semut Ireng R. Paulus Ekanto Sibyo menegaskan tidak ada rencana untuk meneriakkan 'Gibran Cawapres' sebelum acara dimulai.
"Nggak, nggak ada. Itu spontan aja," ungkap Paulus saat ditemui usai acara, Rabu (5/7/2023).
Ia menegaskan bahwa acara ini hanya bertujuan untuk silaturahmi membangun kebersamaan antar Relawan Jokowi-Gibran Jawa Tengah.
"Tapi kegiatan ini sebenarnya aja buat kumpul relawan, berkenalan, terus membangun kebersamaan sehingga nanti bisa terus bersinergi," terang Dia.
Terkait ide untuk mendukung Gibran maju sebagai calon gubernur ataupun calon presiden, Paulus mengatakan hal itu bukan ranah dirinya dan teman-teman sebagai relawan.
"Kan kita sudah bilang, kita bukan partai. Itu ranah politik. Kita cuma relawan," jelasnya.
Gibran Tak Berambisi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapati relawan Gibran dan Jokowi menggadang-gadang dirinya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Gibran menegaskan tidak ada ambisi untuk maju sebagai Cawapres di Pemilu 2024 mendatang.
"Kalau saya ambisi jadi Cawapres, saya pasti sudah keliling muter Indonesia, atau Jateng satu. Saya pasti juga udah muter kemana-mana," ujarnya, dalam acara konsolidasi relawan Gibran-Jokowi di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7/2023).
"Pemilunya kan masih lama," imbuh Gibran
.Lebih lanjut, Gibran meminta relawan untuk santai dan berprogres.
Dia juga mengimbau relawan fokus mengawal program-program dirinya sebagai Wali Kota Solo.
Baca juga: Pertemuan Relawan Gibran Se-Jateng di Solo Dihadiri 1.200 Relawan Jokowi, Siap Dukung Gibran?
"Bapak Ibu santai saja, kita tunggu juga arahan-arahan dari pimpinan yang di pusat," bebernya.
"Jadi intinya bapak ibu santai saja, kita semua berprogres. Bapak ibuk saya minta ikut mengawal program-program yang ada di kota Solo, silahkan," kata Gibran lagi.
Dalam kesempatan ini, Gibran secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya belum bisa menjawab dorongan para relawan di Pemilu 2024 mendatang.
"Saya belum bisa memberi jawaban atau menanggapi tentang apa-apa yang sudah dipaparkan oleh Bapak-bapak tadi. RI 2, Wapres itu jalannya masih panjang. Aturannya juga masih belum bisa," tegas Gibran.
"Saya juga tidak mau terburu-buru, saya hanya pengin fokus dengan pekerjaan saya di Solo. Saya juga tidak mau disibukkan dengan kegiatan-kegiatan politik. Gitu nggeh bapak ibu, saya mohon maaf kalau jawaban saya mengecewakan," tambahnya.
Bingung Namanya Masuk Survei
Di hadapan relawan yang mendukungnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak penah berupaya menaikkan elektabilitas sebagai calon wakil presiden (Cawapres) atau calon gubernur (Cagub).
Gibran pun mengatakan bahwa dirinya tidak menyangka namanya masuk dalam survei elektabilitas.
Di hadapan seribuan relawan yang hadir di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7/2023) ia meminta para pendukungnya bertanya kepada pembuat survei.
"Kalau kemarin ada di survei, survei DKI, survei Jawa Tengah, survei Cawapres ya itu bapak ibu silahkan tanya ke tukang surveinya. Saya juga tidak tahu kenapa ada nama saya di situ," kata Gibran.
Baca juga: Meski Sudah Diusung PDIP, Gibran Blak-blakan Ogah Arahkan Relawan Pilih Ganjar sebagai Capres
Terkhusus untuk survei sebagai cagub Jateng. Gibran secara tegas tidak pernah melakukan blusukan.
Atau bahkan berkeliling memperkenalkan dirinya di luar kota Solo.
"Apalagi yang di Jateng, saya juga tidak tahu kenapa nama saya ada di situ. Padahal saya tidak pernah muter," katanya.
"Saya benar-benar sekarang fokus di Kota Solo," tambah putra sulung Jokowi itu.
Minta Relawan Santai
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengimbau para relawan yang mendukungnya maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk tenang dan bersabar.
Bahkan putra sulung Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan di acara silaturahmi Relawan Jokowi-Gibran di Gedung Wanita Solo, Rabu (5/7/2023) mengatakan bahwa dirinya tidak ingin berpikir terlalu jauh.
Menanggapi dorongan dari relawan untuk maju sebagai Cawapres, Gibran mengatakan bahwa dirinya belum memenuhi syarat.
"Ini tadi kan undangannya makan-makan. Ini saya nggak tahu ini tadi ada orasi, semangat-semangat semua nyinggung wapres wapres wapres. Umur saya belum cukup," ujar Gibran di hadapan lebih dari 1.200 relawan, Rabu (5/7/2023).
Baca juga: Teriakan Gibran Wakil Presiden Menggema Saat Konsolidasi Relawan Gibran di Gedung Wanita Solo
Di sela-sela berpidato, Gibran juga sempat diteriaki untuk maju sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Namun dirinya memilih untuk tetap fokus sebagai Wali Kota Solo sampai masa jabatannya berakhir.
"Jadi Gubernur juga belum waktunya, saya baru dua tahun di Solo," tambahnya.
Tetapi Gibran berterima kasih atas kehadiran para relawan yang juga mendukung Jokowi maju Presiden dua periode tersebut.
"Intinya kita di sini silaturahmi, saling mengenal satu sama lain, saya terima kasih sekali untuk semuanya sudah jauh-jauh dari kotanya masing-masing," pungkasnya.
(*)