Vespa Anak Kades Klaten Dicuri

Pengakuan Pencuri Vespa Edisi Justin Bieber di Klaten: Dijual Rp5 Juta, Tak Tahu Vespa Langka

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menunjukkan barang bukti pencurian Vespa Justin Bieber di lobi Satreskrim Polres Klaten, Kamis (13/7/2023).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pemilik Vespa Justin Bieber di Indonesia menangis dengar pengakuan Marwoto.

Pelaku pencurian Vespa Justin Bieber di depo pasir di Dukuh Kwaon, Desa Jemawan, Kecamatan Jatinom ini menjual murah barang curiannya. 

Marwoto adalah otak pelaku pencurian Vespa Justin Bieber ini. 

Vespa milik Yolanda Ayu Fahma itu dicuri Marwoto dan dua orang temannya.

Satu Andi Irwanto dan satunya berinisial H yang masih dicari polisi.

Mereka mengaku kehabisan uang saat perjalanan untuk melepas penat, pergi wisata ke Jogja dan sekitarnya.

Nah, jalan keluar satu-satunya bagi mereka untuk mengatasi masalah krisis itu dengan cara pintas.

Mencurilah sepeda motor seharga Rp 89 juta itu.

Sebenarnya, Marwoto tak berniat untuk mencuri vespa satu-satunya yang ada di Klaten itu.

Awalnya dia ingin mencuri HP atau apa yang bisa dengan mudah diuangkan.

Baca juga: Pengakuan Pelaku Pencurian Vespa Justin Bieber di Klaten, Kehabisan Uang Saku untuk Wisata 

Tapi, kebetulan  yang mudah adalah melarikan Vespa mahal itu.

Tapi entah apa karena memang tak tau harga, atau hanya untuk beralibi saja, Marwoto pun menjual vespa itu jauh dari harga pasaran.

"Pas sampai di Jakarta, ada yang mau vespa itu," kata dia.

"Berapa," terang Marwoto mengulang kata calon pembeli.

Spontan dia menyebut nominal Rp 5 juta.

Mendengar harga yang ditawarkan Marwoto, membuat calon pembeli semangat.

Tanpa ditawar-tawar lagi, dia pun langsung diberikan uang muka sebesar Rp 3 juta.

Uang Rp 3 juta itu lanjutnya langsung dia bayarkan untuk membayar sewa mobil.

Kemudian, dia mendapatkan kembali uang pembayaran vespa Justin Bieber itu sebesar Rp 1,6 juta.

" Yang Rp 600 ribu untung bayar utang, yang satu juta kita bagi 3. Satu orang Rp 250. Yang Rp 200 buat bensin, yang Rp 50nya buat beli rokok," pungkasnya. (*)

Berita Terkini