Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Prosesi Larab Slambu Makam Pangeran Samudro di Gunung Kemukus selalu menjadi daya tarik tersendiri.
Prosesi yang diperingati setiap 1 Suro atau setiap tahun baru Hijriyah itu tidak hanya diikuti oleh warga Sragen saja.
Seperti yang dilakukan oleh Rani (40) yang jauh-jauh datang dari Lampung.
Ia sudah berangkat dari Lampung sejak Senin (17/7/2023) subuh dengan menggunakan bus.
Rani dan suaminya tiba di Sragen pada Selasa (18/7/2023) pukul 23.00 WIB.
Setibanya di Gunung Kemukus, Rani langsung mengikuti prosesi ziarah pada malam hari.
"Datang dari Lampung, memang sengaja datang kesini, kesini naik bus," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (18/7/2023).
Baca juga: Cerita Emak-emak Cilacap Pertama Kali Ikut Kirab Malam 1 Suro : Berebut Udik-udik Sampai Konde Lepas
Baca juga: Kisah Lansia Wonogiri, 25 Tahun Terakhir Selalu Ikut Rebutan Bunga Bekas Jamasan Pusaka Saat Suro
Ia mengaku baru sekali ini mengikuti prosesi Larab Slambu Makam Pangeran Gunung Kemukus.
"Tahunya dari Youtube, penasaran, persiapan hanya sehat saja, kalau badan sehat, kemana saja enak," ujarnya.
Selain ziarah di malam 1 Suro, Rani juga akan mengambil dan membawa pulang air bilasan slambu Makam Pangeran Samudro.
"Nanti mau ambil, sudah bawa botol sendiri," singkatnya.
Rencananya, Rani akan kembali ke Lampung pada hari Jumat mendatang usai menjalani ziarah lengkap di Gunung Kemukus.
Dengan mengikuti prosesi peringatan 1 Suro di Gunung Kemukus, Rani berharap selalu diberikan kesehatan.
"Harapannya kedepannya pingin lebih baik, sehat, karena sehat itu yang utama," harapnya.
(*)