Info Karanganyar

Bupati Juliyatmono Minta KONI Karanganyar 'Lebih Dalam' Menyiapkan Atlet untuk Kompetisi Berikutnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Juliyatmono ditemui awak media, Selasa (15/8/2023)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR -  Perjuangan atlet asal Kabupaten Karanganyar di Porprov JATENG 2023 di Pati terhenti di peringkat 23 dari 32 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

Bupati meminta kepada KONI Karanganyar mulai menyiapkan para atlet lebih dalam untuk persiapan pesta olahraga berikutnya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan hasil perjuangan atlet Karanganyar di Porprov Jateng tahun 2023 ada peningkatan daripada Porprov lima tahun yang lalu.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Kukuhkan Paskibra yang Bakal Jadi Petugas Upacara di Alun-alun Karanganyar

"Hasilnya sudah ada peningkatan dari dulu di peringkat 29, sekarang di peringkat 23," kata Juliyatmono kepada awak media, Selasa (15/8/2023).

Juliyatmono mengatakan dengan hasil tersebut masih ada beberapa yang menjadi evaluasi untuk KONI Karanganyar itu sendiri.

Dia meminta kepada KONI Karanganyar untuk para cabang olahraga (Cabor) di Kabupaten Karanganyar untuk mulai menyiapkan atlet-atletnya.

"Karena atlet Karanganyar yang ikut di Porprov ini sudah tahu seberapa kuatnya kompetitornya," ucap Juliyatmono.

Dia mengatakan, dalam kompetisi memang ada kemungkinan di Porprov selanjutnya berganti dengan yang baru.

Namun, kata dia, di setiap even kompetisi tingkat provinsi akan bertemu dengan kompetitor yang sama di Porprov.

Baca juga: Atlet Petanque Asal Karangpandan Raih Medali Emas, Dapat Hadiah Rp55 Juta dari Bupati Juliyatmono

Dia mengatakan, setiap cabor, segera melakukan inventarisasi siapa saja atlet-atlet yang akan yang harus siap bertarung di even sekelas Porprov, disamping mencari anggota baru dengan sering mengikuti turnamen. 

"Sehingga bisa mengetahui seberapa performa atlet kompetitor, saat ini, yang kita tidak perkirakan malah dapat medali," ungkap Juliyatmono.

"Olahraga itu semakin sering ikut turnamen semakin kuat dan terasah sehingga saat mengikuti even-even turnamen," pungkas Juliyatmono.

(*)

Berita Terkini