Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Jelajah Gizi 2023, melihat anak-anak di TKIT Al-Hikam, Desa Sabrang, Kecamatan Delanggu, Klaten, makan buah dengan cara kreatif agar anak senang makan-makanan sehat, Selasa (15/8/2023).

Jelajah Gizi 2023 merupakan program Danone Indonesia yang menggandeng Citilink ekplorasi potensi pangan lokal. 

Dengan mengangkat tema ‘Eksplorasi Potensi Pangan Lokal untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi Keluarga’, program tersebut digelar pada 14-16 Agustus 2023 di Jawa Tengah, salah satunya di Kabupaten Klaten. 

Baca juga: Danone-AQUA Komitmen Lestarikan Lingkungan di Pabrik Klaten, Pakai PLTS hingga Tata Kelola Irigasi

Dari pantauan TribunSolo.com di lokasi puluhan anak-anak melakukan program makan sehat "Isi Piringku" dengan memanfaatkan buah-buahan yang mudah ditemui di lingkungan sekitar, seperti melon, semangka hingga pepaya. 

Untuk menarik perhatian anak-anak, mereka diberi kebebasan berkreasi dengan meracik buah tersebut menjadi sebuah sate. 

Didampingi guru, anak-anak sangat antusias dengan kegiatan tersebut. 

Bahkan beberapa anak tak sabar mencicipi kreasi yang mereka buat sembari terus berkreasi. 

Setelah sate buah itu selesai dikerjakan, anak-anak duduk bersama menikmati sate buat yang sudah mereka buat dengan lahap. 

Di TK Al-Hikam, isi piringku telah diterapkan menjadi program pembelajaran sehari-hari, terutama saat jam makan siang. 

Baca juga: Cara PT Aqua Klaten Kelola Daerah Aliran Sungai : Selamatkan Bentang Alam, dari Hulu ke Hilir

"Jadi sebelum anak-anak pulang kita makan siang yang dimasak oleh sekolah," jelas Kepala Sekolah TK Al-Hikam, Lestarina Tri Handayani, kepada TribunSolo.com. 

"Ada nasi, sayur, protein hewani, protein nabati, buah dan air putih," tambahnya. 

Lestarina mengaku jika penerapan kegiatan itu dilakukan untuk menumbuhkan rasa suka makan-makan sehat pada anak terutama sayur. 

Tak sekadar makan, guru juga membuat sesi makan siang tersebut menjadi hal yang menarik perhatian anak-anak. 

"Kita menunjukkan sayur-sayuran kepada anak, kita juga menerangkan apa saja manfaat dari sayur tersebut."

"Jadi kita kenalkan langsung kepada anak-anak tentang sayur yang diolah di sekolah," tambahnya. 

Bahkan agar menjadikan pola makan sehat menjadi kebiasaan, guru menjadikan makan sayur sebagai pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh 98 siswa. 

Diharapkan, orang tua juga ikut berperan aktif dalam menjaga pola makan anak dirumah sehingga terjalin kesinambungan yang baik antara program belajar di sekolah dan di rumah. 

Untuk menyempurnakan pola makan yang sehat, pihaknya mengaku jika Danone Indonesia melalui PT Sarihusada juga mengenalkan kebiasaan minum susu. 

Baca juga: Fenomena Angin Lesus di Klaten, BPBD Sebut Sering Terjadi di Musim Kemarau

Pendampingan tersebut dilakukan semester sekali yang telah dilakukan sejak tahun 2018. 

"Kerjasamanya tersebut berupa (pendidikan) parenting tentang "Isi Piringku", hadil dari kerjasama tersebut kita praktekkan melalui makan-makan sehat yang harus dikonsumsi anak-anak," ungkapnya. 

Ia mengaku bersyukur atas dukungan dari Danone Indonesia terhadap tumbuhan kembang anak-anak melalui berbagai program yang digulirkan. 

"Kami berharap, agar pendampingan secara intens terus dilakukan," harapnya. 

Diungkapkan Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin, bahwa Danone Indonesia memiliki fokus keberlanjutan ‘Danone Impact Journey’. 

Hal tersebut tergambar dalam pilar kesehatan, lingkungan dan masyarakat dimana berbagai program tersebut juga diulas dalam sesi kunjungan program Jelajah Gizi 2023.

“Dalam aspek kesehatan, Danone Indonesia berkomitmen untuk menyediakan produk hidrasi dan nutrisi berkualitas tinggi di setiap tahapan penting kehidupan manusia," ungkapnya.

Selain itu, inovasi juga menjadi langkah yang terus dilakukan oleh Danone Indonesia untuk menghadirkan produk sesuai kebutuhan masyarakat. 

"Kami juga terus berinovasi untuk menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat melalui fasilitas riset terbaik dengan teknologi mutakhir.

"Salah satu contohnya adalah melalui inovasi produk SGM Eksplor dengan IronC untuk anak dan SGM Family Yummi-Nutri dengan IronC untuk seluruh keluarga," 

Program Isi Piringku merupakan dukungan nyata Danone Indonesia untuk pemerintah dalam mensosialisasikan panduan ‘Isi Piringku’, Pola Asuh dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) kepada para orang tua dan para guru pendidikan anak usia dini (PAUD). 

Isi Piringku menggambarkan porsi makan yang dikonsumsi dalam satu piring yang terdiri atas 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya terdiri atas karbohidrat dan protein.

Saat ini Isi Piringku yang telah menjangkau lebih dari 1,8 juta masyarakat serta 7.370 PAUD di berbagai kota di Indonesia.

(*/adv)