Gibran Hadir di Kopdarnas PSI

Hadir di Kopdarnas PSI, Ini Alasan Gibran Tolak Dipakaikan Jaket PSI : Saya Masih Pegang KTA PDIP

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui Rabu (23/8/2023)

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menegaskan ia tetap kader PDI Perjuangan meski hadir dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Tennis Indoor Senayan, Selasa (22/8/2023).

Bahkan ada salah satu kader PSI di acara tersebut yang berusaha memakaikan jaket PSI seusai sesi talkshow.

Gibran mengaku menolak jika dipakaikan jaket tersebut.

Dalam tayangan di kanal Youtube PSI tampak Ketua Umum PSI Giring Ganesha menghalangi kader tersebut.

"Enggak dihalangi. Aku yo nolak," ungkap Gibran saat ditemui di kantornya, Rabu (23/8/2023).

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia Grace Natalie juga menyanjung Gibran yang menurutnya "PSI banget" lantaran sering diremehkan sebagai pemimpin yang masih relatif muda.

Menanggapi hal ini, Gibran menegaskan bahwa ia masih kader PDIP.

Baca juga: Gibran Tak Tutup Peluang Jadi Cawapres, Sebut Tunggu Putusan MK Saat Hadiri Kopdarnas PSI

Baca juga: Hadir di Kopdarnas PSI, Gibran, Yenny Wahid dan Budiman Sudjatmiko Diprospek Jadi Calon Ketum?

"Enggak juga. Saya masih pegang KTA PDI Perjuangan," ungkapnya.

Menurutnya, tidak semudah itu ia bisa menyeberang dan berganti partai.

"Ndak bisa segampang itu. Enak aja," terangnya.

Ia sendiri hadir karena diundang sebagai narasumber dalam sesi talkshow.

Turut hadir Budiman Sudjatmiko dan Yenny Wahid yang juga ikut menjadi narasumber.

"Saya kan kader PDI Perjuangan. Ya saya kan hadir sebagai narasumber. Orang-orang dari non-PSI hadir juga. Talk show pembangunan Kota Solo. Nggak ada hubungannya dengan PSI," jelasnya.

Ia juga ingin menjalin silaturahmi dengan partai lain termasuk dengan PSI.

"Kita semuanya teman. Saya teman dengan Mas Giring, Mbak Grace," ungkapnya.

(*)



Berita Terkini