Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga Negara Asing (WNA) Spanyol, Jacinto Cornejo Denise Del Carmer mengungkap rasa syukurnya.
Sebab, dia mengaku sudah 12 jam total berada di Gunung Merapi.
Hal yang paling menakutkan saat dia terjebak tak bisa turun dari Pasar Bubrah.
Dia menyebut hanya bisa bertahan dengan logistik seadanya.
"Saya baik, beruntungnya tidak terjadi apa-apa. Tapi yah, saya harus memanjat (Merangkak) saya sudah mendaki selama 12 jam sampai pagi ini. Dan beruntungnya tidak terjadi apa-apa. Ya Tuhan, terimakasih Tuhan. Dan terimakasih atas pertolongannya," kata Jacinto Cornejo Denise Del Carmer, Kamis (14/9/2023).
Denise mendaki Gunung Merapi sejak Rabu (14/9/2023).
Dia datang dari Jogja menggunakan motor rental berkendara hingga ke Boyolali.
Denise mendaki sendirian ke Gunung Merapi secara ilegal.
Seperti diketahui, Gunung Merapi memang ditutup untuk pendakian.
Sejak tahun 2018, status Merapi waspada meningkat jadi Siaga, Gunung Merapi dilarang untuk aktivitas pendakian.
Namun, saat itu Denise lolos karena kebetulan tidak ada aktivitas warga di pintuk masuk, New Selo.
Alhasil dia lolos dan bisa mendaki.
Semalaman di pasar Bubrah, hawa dingin jelas menusuk tulangnya.
Apalagi Denise juga tak persiapan untuk melakukan camp pendakian.