Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kebakaran lahan kosong terjadi di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Selasa (10/10/2023).
Kebakaran itu pun langsung ditindaklanjuti Dinas Damkar Solo.
Sejumlah personel anggota dan armada mobil Damkar diterjunkan.
Api yang membakar lahan kosong itu sempat membesar.
Meski demikian, personel Damkar Solo mampu mengendalikannya setelah satu jam berjibaku.
Baca juga: Penjelasan BMKG, Kenapa Hari Tanpa Bayangan di Sragen Lebih Cepat daripada Wilayah Lain di Solo Raya
Kepala Dinas Damkar Solo, Sutarja menerangkan bahwa upaya cepat dilakukan oleh pihaknya dengan menurunkan 8 unit mobil pemadam.
Hal itu dilakukan lantaran di sekitar lokasi terdapat pangkalan pengisian bahan bakar gas (SPBE) yang bisa membahayakan bila api merembet.
"Kebakaran bisa ditangani, itu ada lahan kosong dan dekat SPBE, kita juga melakukan penanganan sangat cepat," ujar Sutarja saat dikonfirmasi.
Sutarja menambahkan, semua anggotanya pun bergerak cepat agar api tidak merembet ke tempat lain.
"Kita menerjunkan 8 unit untuk masuk ke sana dan ada dari samping, ngangsu membantu untuk mengambil air dan bisa diselesaikan dengan baik," sambungnya.
Baca juga: Masih Kader PDIP, Gerindra Solo Sebut Gibran Punya Hak Menentukan Sikap Jadi Cawapres Prabowo
Sementara itu, Kapolsek Jebres AKP Supardi menjelaskan bahwa lahan kosong tersebut berukuran cukup luas.
"Kalau luasnya cukup luas, sekitar 5.000-an meter. Tapi kalau luasan kebakaran tidak sampai separo," terang Supardi.
Supardi menambahkan lokasi kebakaran tersebut berada di jalan Sindoro Raya, Mojosongo, Jebres, Solo.
"Di situ tanah kosong, kemudian titik api kemudian setelah itu karena banyak daun-daun kering akhirnya cepat merambatnya," imbuhnya.
Sementara itu, Supardi menerangkan bahwa lahan tersebut milik warga Solo.
Sedangkan penyebabnya, Supardi memastikan bukan karena kesalahan oknum yang membakar.
(*)