Berita Solo

Soal Pernyataan Hasto Cintai Keluarga Jokowi Namun Ditinggalkan, Gibran Tak Mau Tanggapi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat berada di barak bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Itu terkait pernyataan yang mengungkapkan telah mencintai keluarga Presiden Joko Widodo namun mereka justru ditinggalkan.

"Ya itu monggo saya kembalikan lagi ke Pak Hasto," jelasnya saat ditemui di kantornya, Senin (30/10/2023).

Hasto Kristiyanto mencurahkan isi hatinya melalui pernyataan tertulis menanggapi manuver Gibran yang menyeberang ke KIM dan meninggalkan partai yang telah mengusungnya di Pilkada Kota Solo 2020 lalu.

Padahal, PDIP selama ini telah memberikan keistimewaan yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarganya.

Selain mengusung putra sulungnya menjadi Wali Kota Solo, menantunya Bobby Nasution juga menjadi Wali Kota Medan berkat partai ini.

Gibran sendiri akan segera menemui Ketua DPC PDIP FX Hadi Rudyatmo setelah ia ditagih mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP yang sampai kini masih dipegangnya.

Baca juga: Tiga Capres Diundang Makan Siang di Istana Negara, TPN Ganjar-Mahfud: Bukan Bagian Cawe-cawe

"Ya secepatnya. Nanti saya bicarakan dengan Pak Ketua DPC dulu," jelasnya.

Ia saat ini sedang mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan FX Rudy.

Gibran sendiri telah menjalin komunikasi dengan Mantan Wali Kota Solo tersebut.

"(FX Rudy) udah WA saya. Entar ya. Nggih. Nanti, nanti. Saya carikan jadwal biar tidak saling tumpang tindih jadwalnya," terangnya.

Namun, ia belum memastikan apakah di pertemuan itu ia akan mengembalikan KTA dan menyerahkan surat pengunduran diri sebagai anggota PDIP.

"Belum (diungkapkan isi pertemuannya). Ya bertemu aja," jelasnya. (*)

Berita Terkini