Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liga 3

Tak Terima, Pelatih PSIK Klaten Pertanyakan Alasan Wasit Kartu Merah Pemainnya Jelang Turun Minum

Pelatih Kepala PSIK Klaten Sri Widadi mengatakan permainan kedua tim sama-sama bagus, tetapi pihaknya kecewa akan keputusan wasit.

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Pelatih Kepala PSIK Klaten Sri Widadi saat jumpa pers usai laga Persika Karanganyar vs PSIK Klaten di Stadion Angkatan 45 Karanganyar, Minggu (12/11/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Wasit Didik Wahyu Abadi mengganjar kartu merah pemain PSIK Klaten, Noka Birawa saat waktu tambahan babak pertama pertandingan Persika Karanganyar vs PSIK Klaten di Stadion Angkatan 45 Karanganyar, Minggu (12/11/2023).

Kebijakan wasit dalam laga lanjutan Liga 3 zona Jateng 2023 itu mengundang protes dan kekecewaan dari manajemen PSIK Klaten.

Pelatih Kepala PSIK Klaten Sri Widadi mengatakan permainan kedua tim sama-sama bagus, tetapi pihaknya kecewa akan keputusan wasit.

"Saya sebenarnya menerima kekalahan ini, permainan kedua tim juga apik, namun saya kecewa dengan kebijakan wasit saat pertandingan, terutama di tambahan waktu babak pertama," kata Sri Widadi, Minggu (12/11/2023).

Kartu merah itu menurut Sri Widadi membuat pertandingan seakan-akan kurang enak disaksikan.

Dia juga menilai keputusan wasit yang memberikan kartu merah terhadap Noka Birawa dirasa keliru.

Baca juga: Hujan Kartu, Laga Persika Karanganyar Vs PSIK Klaten Diwarnai 8 Kartu Kuning dan 2 Kartu Merah

"Kekurangan kepimpinan wasit. Pertandingan seakan-akan dlihat kurang enak dilihat, tadi saya tanya dengan wasit alasan tiba-tiba diganjar kartu merah, padahal sebelumnya wasit memberikan kartu kuning," kata dia.

"Kemudian saat menanyakan alasan pemberian kartu merah, alasan mereka membuat kita kecewa, karena diminta menanyakan ke asprov PSSI Jateng," imbuh dia.

Dia meminta lembaga wasit sepakbola Indonesia mengevaluasi kinerja wasit tersebut.

Bahkan, manajemen siap mengajukan protes dan melaporkan hasil tersebut kepada Asprov PSSI Jateng.

"Pada awalnya permainan normal, namun setelah kebijakan wasit itu membuat pertandingan yang kurang enak dilihat," ungkap Sri Widadi.

"Pihak wasit agar dibenahi lagi, nanti hasil pertandingan ini dilaporkan ke asprov," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved