Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Proses pencarian warga Desa/Kecamatan Sambungmacan, Kabupten Sragen hanyut di Sungai Bengawan Solo terkendala arus sungai yang cukup deras.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Sragen, Triyono.
"Saat ini masih pencarian warga atas nama Sriyono warga Desa Sambungmacan yang hanyut di Sungai Bengawan Solo," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (17/11/2023).
"Kendala atau hambatan yang dialami karena arus cukup deras," tambahnya.
Diketahui, Sungai Bengawan Solo yang berlokasi di Desa Mlale, Kecamatan Jenar ini memiliki kedalaman yang cukup dalam.
Baca juga: 14 Jam Setelah Dikabarkan Hilang, Pencari Ikan Hanyut di Sungai Bengawan Solo Belum DitemukanÂ
Sungai tersebut memang sering digunakan warga untuk mencari ikan.
Terpisah, Koordinator Tim SAR Himalawu, Totok Marwoto mengatakan proses pencarian korban kini diperluas.
Relawan dan personel gabungan kini mulai menyisir hingga ke Desa Dawung, Kecamatan Jenar.
"Sementara penyisiran sampai Desa Dawung atau Jembatan Ndrojo," ujarnya.
Hingga kini, proses pencarian sudah dilakukan lebih dari 14 jam.
Korban sendiri diketahui hanyut karena terpeleset saat mencari ikan. (*)