Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kemenangan 2-1 atas Timnas Mali U-17 di babak Semifinal Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 di Stadion Manahan Solo, Selasa (28/11/2023) mengantarkan Timnas Perancis U-17 mengantongi tiket partai final.
Pelatih Timnas Perancis U-17, Jean Luc Vannuchi mengungkapkan rasa bahagia atas permainan apik anak asuhnya.
Ia pun tak memungkiri Mali U-17 merupakan tim yang kuat.
"Pertandingan yang sangat ketat, kami bermain intensif dan baik dengan membangun serangan dari belakang. bertahan dan menyerang, kami bangga dengan pemain," ujar Vannuchi saat jumpa pers usai laga.
Partai final melawan Timnas Jerman U-17 bakal menjadi laga balas dendam bagi Timnas Perancis yang sempat bertemu di Piala Eropa U-17 beberapa waktu lalu.
"Terkejut dengan Jerman. Ini permianan ulangan dengan Jerman seperti di Euro. selamat lolos ke final," sambungnya.
Baca juga: Gelar Acara Musik untuk Deklarasi Ganjar-Mahfud di Solo, Sekjen KNPI: Tak Salahi Aturan Kampanye
Dalam laga melawan Mali U-17, Vannuchi percaya diri anak asuhnya mampu mengendalikan situasi di lapangan meski sempat tertinggal lebih dulu.
"Saya sangat optimis, pemain sangat percaya. waktu dengan Spanyol 2-1 babak pertama dengan baik, yang saya latih saya dengan baik. mengganti satu pemain untuk mengubah kecepatan. Babak kedua tim kami bisa memberikan reaksi," ungkapnya.
Lebih lanjut, Vannuchi yakin bakal membawa pulang trofi Piala Duni U-17 ke Perancis dengan menuntaskan pembalasan saat kalah di Piala Eropa.
"Tim Jerman menang sebelumnya. Jadi final yang baik, dua tim eropa yang masuk ke final. Kami punya 2 hari untuk mempersiapkan diri di final dan bawa pulang tropi ke tanah air," pungkasnya. (*)