Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRUBUNSOLO.COM, SOLO - Kekecewaan suporter Persis Solo diluapkan dengan mendatangi mess pemain di Jalan Dr. Sutomo, Minggu (17/12/2023) kemarin. 

Ada ratusan orang yang ikut dalam aksi tersebut. 

Para suporter ini tertib, mereka hanya meluapkan kekecewaan pada manajemen dan pemain. 

Setelah mengutarakan aksi, mereka kemudian membubarkan diri.

Kedatangan ratusan suporter tersebut untuk menemui para pemain dan jajaran manajemen Persis Solo usai dikalahkan oleh Dewa United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Manahan Solo, dengan skor 1-2.

Bahkan para suporter rela menunggu di depan mess meski bus pemain Persis Solo belum sampai.

Sesampainya di mess, para pemain Persis Solo disambut dengan teriakan kekesalan dari suporter yang datang.

"Woi main e pie (mainnya bagaimana). Nek raisoh bal-balan rasah bal-balan (kalau tidak bisa main bola tidak usai jadi pemain bola)," teriak salah satu suporter.

Ada pula suporter yang meneriakkan kekecewaan mereka lantaran Persis Solo terancam degradasi ke Liga 2 dengan kekalahan kali ini.

Dari pantauan TribunSolo.com, para pemain Persis Solo pun nampak hanya bisa menundukkan kepala saat turun dari bus.

Baca juga: Persis Solo Kalah di Kandang, Suporter Enggan Nyanyikan Lagu Kebanggaan Setelah Laga Usai

Namun demikian, sesaat kemudian perwakilan tim yakni sang Kapten Eky Taufiq ditemani Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah menghampiri ratusan suporter di depan mess.

Nampak pula sejumlah pemain Persis Solo seperti Ramadan Sananta dan Arkan Kaka juga menunggu di depan halaman mess.

Perwakilan Persis Solo tersebut berdialog dengan para suporter terkait tren buruk Laskar Sambernyawa di beberapa laga terakhir.

Ketegangan sempat terjadi kala teriakan "Selamat datang Liga 2," diungkap oleh salah satu suporter.

Eky Taufiq dengan sigap meminta suporter jangan mengatakan hal tersebut.

Menurutnya hal itu bisa menjadi doa dan bisa membuat Persis Solo benar terdegradasi.

"Jangan bilang seperti itu terus, nanti malah dihijabahi," ujar Eky Taufiq.

Ia pun berjanji pada para pendukung untuk meminta rekan-rekan satu timnya berlatih dengan serius dan memaksimalkan poin di sisa laga kedepan.

"Sehabis liburan saya harap mereka (pemain) fight. Walaupun libur saya selalu bilang harus sadar kondisi. Kondisi sekarang kondisi tim sedang tidak baik. Tapi tolong ayo dukung sama-sama," ungkapnya.

Para suporter pun juga meminta Manajer Persis Solo untuk melakukan perombakan besar-besaran.

Namun permintaan itu diakui Chairul tak bisa ia kabulkan karena jendela transfer telah ditutup.

Ia pun menambahkan bahwa yang bisa pihaknya lakukan adalah memaksimalkan pemain yang ada.

Usai mengutarakan kritik mereka pada pihak Persis Solo, para suporter pun membubarkan diri satu per satu. (*)