TRIBUNSOLO.COM - Pelatih baru Persis Solo Milomir Seslija langsung mendapatkan tugas berat untuk menyelamatkan tim yang performanya terus merosot.

Sebelumnya diketahui dalam lima laga terakhir, Persis Solo tidak memetik kemenangan dengan tiga kekalahan beruntun.

Baca juga: Alasan Persis Solo Cuma Kontrak Milomir Seslija 4 Bulan, Ungkap Nasib Leonardo Medina di Klub

Dilansir dari Kompas.com, Milomir Seslija mengungkapkan tugas berat ini membuatnya antusias.

"Saya kembali untuk membuktikan bahwa pemain saya (Persis Solo) lebih mampu dan lebih baik dari yang mereka pikirkan," ujarnya.

Itu menjadi modal untuk berjuang bersama Persis Solo di sisa laga Liga 1 2023-2024 yang akan dimulai lagi pada Februari 2024.

"Senang rasanya mengenal liga yang sangat menantang dan sulit."

"Karena pada intinya 20 menit terakhir sangat sulit untuk mengontrol permainan dan membutuhkan banyak konsentrasi untuk mendapatkan hasil yang baik," tutur Milomir Seslija.

Ia pun optimistis bisa memperbaiki situasi dan posisi Persis Solo.

Coach Milo, sapaan akrabnya mengungkap hal pertama yang bakal dilakukan di Persis Solo.

Pertama ia ingin memperbaiki kualitas mental pemain.

Setelah mengalami kekalahan beruntun, itu membuat mental dan kepercayaan diri Irfan Jauhari dkk membutuhkan perhatian.

Baca juga: Tolak Kontrak 3 Tahun dari Klub Lain, Ini Alasan Coach Milo Pilih Persis Solo Meski Cuma 4 Bulan

Menurut dia, semua butuh proses, tetapi dia yakin tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu akan kembali tampil membanggakan untuk suporternya.

"Kami di sini untuk membantu untuk menjadi tim yang lebih baik."

"Saya percaya akan hal itu dan apa yang akan dilihat."

"Pendukung Persis Solo tetap mengatakan menikmati sepak bola adalah hal yang paling penting,“ tutur pelatih asal Bosnia itu.

"Kami akan memberikan yang terbaik karena kami berutang budi pada diri sendiri dan penggemar kami," katanya.

Punya banyak pengalaman di Liga Indonesia

Ia bukanlah sosok baru di sepak bola Indonesia.

Karier pertamanya dimulai pada 2011 dengan menakhodai Arema FC yang bermain di ISL.

Setelah itu, dia pernah membesut Arema (2016, 2019), Persiba Balikpapan (2017), Madura United (2018), PSM Makassar (2021-2022), dan Borneo FC (2022/2023).

Pada musim 2023, dia pergi menukangi klub kasta kedua Bosnia, FK Famos Vojkovici dan klub Liga Maldives, Maziya S&RC.

Meski begitu, dia masih mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia.

(Kompas.com)