Timnas Indonesia

'Sihir' Philippe Troussier Tak Mampu Kalahkan Indonesia, 2004 Ditaklukan Benny Dollo, Kini STY

Penulis: Tribun Network
Editor: Adi Surya Samodra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024) siang.

TRIBUNSOLO.COM - Kemenangan Indonesia sekali lagi membuat Philippe Troussier melepas jabatannya sebagai pelatih timnas. 

Pelatih berjulus 'Penyihir Putih' tersebut pernah berhadapan dengan kekuatan Indonesia saat Piala Asia 2004.

Philippe Troussier saat itu menahkodai Timnas Qatar. 

Mereka bersua dengan Indonesia pada 18 Juli 2004.

Timnas Indonesia saat itu masih dibesut coach Benny Dollo dengan ujung tombak diperkuat Elie Aiboy, Bambang Pamungkas, dan Budi Sudarsono.

Baca juga: Jalan Panjang Indonesia Lolos Piala Dunia 2026, Sejarah Bisa Terjadi karena Putaran Final 48 Tim

Mereka mampu mengalahkan skuad Qatar pada waktu itu dengan skor 2-1.

Indonesia mampu lebih dulu mengoyak gawang Qatar pada menit ke-26 lewat Budi Sudarsono.

Pada menit ke-48, giliran Ponaryo Astaman menggandakan keunggulan Indonesia.

Qatar hanya mampu mencetak sebiji gol pada 7 menit menjelang bubaran lewat M Hassan.

Kemenangan Indonesia atas Qatar besutan Philippe Troussier saat laga pertama babak penyisihan grup Piala Asia 2004.

Dua hari pasca kekalahan dari Indonesia, Philippe Troussier dipecat dari kursi pelatih Qatar. 

Indonesia kembali menjadi momok dalam karier Philippe Troussier saat membesut Timnas Vietnam.

Tiga kali bertemu Indonesia, Vietnam gagal menang.

Vietnam berjumpa dengan Indonesia saat Piala Asia 2023.

Pelatih asal Perancis tersebut harus mengakui keunggulan 1-0 Indonesia lewat gol Asnawa Mangkualam.

Laga tersebut tersaji di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada 19 Januari 2024.

Hasil itu sekaligus membuat Vietnam gagal lolos dari fase grup.

Baca juga: Sentuhan Shin Tae-yong, Kutukan Indonesia Tak Pernah Menang Lawan Vietnam di Hanoi Terpecahkan

Kemudian, Vietnam kembali bertemu dengan Indonesia dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Indonesia mampu membuat Vietnam bertekuk lutut dalam dua partai tersebut.

Jay Idzes cs itu mampu membungkam Vietnam dengan skor 1-0 saat berlaga Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 21 Maret 2024.

Satu gol Indonesia dicetak Eggy Maulana Vikri.

Kemenangan tersebut kembali diraih skuad asuhan Shin Tae-yong tersebut saat berlaga di Stadion My Dinh pada 26 Maret 2024. 

Indonesia menang dengan skor meyakinkan 3 gol tanpa balas.

Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, dan Ramadhan Sananta menjadi aktor gol tersebut.

Tak lama setelah itu, asosiasi sepak bola Vietnam, VFF dan Philippe Troussier mengakhiri kerja sama setelah melakukan rapat darurat.

VFF tidak perlu membayar kompensasi dari pengakhiran kontrak tersebut. 

Pengumuman mengakhiri kontrak Philippe Troussier langsung dirilis oleh VFF pada Selasa malam WIB :

VFF mengadakan rapat darurat usai laga lawan Timnas Indonesia dan sepakat bila Philippe Troussier mengakhiri kontraknya pada 26 Maret 2024

Coach Philippe Troussier berterima kasih kepada seluruh pemain, manajemen, dan fans.

Ia juga meminta maaf kepada fans karena tim Vietnam tidak memenuhi ekspektasi.

Baca juga: Perkenalkan, Sosok Ragnar Oratmangoen Bomber Naturalisasi Rasa Eropa yang Cetak Gol Lawan Vietnam

Diketahui kontrak Philippe Troussier di Vietnam sejatinya menyisakan 2 tahun 2 bulan hingga Juli 2026.

Klausul kontraknya, apabila Philippe Troussier dipecat secara sepihak maka ia akan mendapatkan kompensasi sebesar 60 ribu USD (sekitar Rp 949 juta per bulan), dikutip dari Bolasport.

Sementara kontraknya tersisa 30 bulan sehingga ia bakal mendapatkan kurang lebih 1.800.000 USD (sekitar Rp 28 M).

Akan tetapi berdasarkan informasi terkini, Philippe Troussier sepakat untuk mengakhiri kontraknya sendiri sehingga VFF tidak perlu membayar kompensasi sebesar itu.

VFF dikabarkan hanya perlu membayar gaji Troussier selama beberapa bulan tersisa saja.

Dalam kontrak tersebut, pelatih berusia 69 tahun itu diminta untuk membawa Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

(*)

Berita Terkini