Berita Karanganyar

6 Bocil di Jaten Karanganyar Berurusan dengan Polisi, Tertangkap Hendak Perang Sarung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Enam anak diamankan Polsek Jaten karena diduga akan melakukan perang sarung, jalan Sendang Paten, Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Minggu (31/3/2024).

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Perang sarung memang meresahkan. 

Ini juga terjadi di daerah Jaten, Karanganyar. 

Enam anak di bawah umur harus dibawa Polisi pada Minggu (31/3/2024).

Itu karena mereka hendak melakukan perang sarung. 

Para bocah cilik (bocil) ini hendak perang sarung di Desa Dagen, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsiyanto membenarkan aksi para bocil ini. 

Dia mengatakan, mereka akan melakukan perang sarung di jalan Sendang Paten. 

"Berdasarkan informasi yang kami dapat, di lokasi tersebut akan dijadikan ajang perang sarung, kami respon cepat melaksanakan patroli untuk mencegah terjadinya perang sarung," ucap Yuni, Senin (1/4/2024).

Yuni mengatakan, saat melakukan pengecekan, anggota Polsek Jaten mendapati ada 6 anak di bawah umur yang berada di sana.

Baca juga: Perang Sarung di Solo, Remaja Sampai Bentrok dengan Warga Nayu, Didatangi Polisi Ngacir

Identitas keenam bocah itu yaitu, MD (13), NPS (12), LE (15), DD (14), RN Tahun (14) serta SDA (14) warga Jaten Karanganyar.

"Saat kami periksa, mereka membawa sarung yang telah dimodifikasi menjadi alat untuk perang sarung, dan kemudian kami amankan," kata Yuni.

"6 anak di bawah umur diamankan dengan barang bukti 5 buah sarung yang telah dimodif menjadi alat perang sarung," imbuh dia.

Setelah itu, pihak kepolisian kemudian memberikan pembinaan terhadap anak-anak tesebut.

Kemudian para anak-anak diserahkan kepada orang tua masing-masing dan diharapkan orang tua lebih memperhatikan anak-anaknya dalam bergaul.

"Mereka akan dilakukan pembinaan dengan menghadirkan masing-masing orang tua dan tokoh masyarakat setempat," ujar dia.

"Langkah preventif ini kami laksanakan untuk menjaga kondunsifitas lingkungan, dan tidak berhenti disini akan berkelanjutan dan semoga dengan usaha kami ini situasi aman dan nyaman dapat selalu terjaga sehingga aktivitas masyarakat berjalan lancar," pungkas  Yuni. (*)

Berita Terkini