Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Duta Besar India untuk Indonesia Sandeep Chakravorty menjelaskan pemerintah Republik Indonesia (RI) telah mengkaji program makan siang gratis di negaranya.

Hal ini menjadi bagian dari bentuk kerjasama antara kedua negara. 

“Kami juga bekerja sama dengan Indonesia, dengan visi Pak Prabowo, rencananya soal makan siang gratis. Ada tim yang sudah diterjunkan ke India, untuk melihat bagaimana India menerapkan kebijakan itu,” ungkapnya saat ditemui di Taman Balekambang, Senin (1/4/2024).

Ia sendiri menyambut baik program yang akan diterapkan di masa kepemimpinan Prabowo-Gibran ini.

Menurutnya, program makan siang gratis di India sangat tepat dijadikan percontohan untuk Indonesia.

“Seperti kalian tahu, itu menjadi salah satu manifestonya, dan dia sudah bilang juga di masa lalu. Jadi, saya ucapkan selamat juga untuk Indonesia yang sangat tepat menghubungi kami, dan hari ini sudah mendatangkan delegasi yang sangat besar dari Indonesia ke India untuk membahas soal makan siang gratis tersebut,” tuturnya.

Baca juga: Prabowo Langsung Tancap Gas soal Makan Siang Gratis : Agar Generasi Kita Tidak Lemah Fisik dan Otak

Hal ini ia sampaikan saat mengunjungi Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka di kantornya.

Selain membahas program makan siang gratis pihaknya juga menjajaki bentuk kerjasama lain.

“Kami juga membahas sejumlah peluang kerja sama lainnya dalam kesehatan, konektivitas, dan mempromosikan Solo. Seperti yang kalian ketahui, orang-orang India juga wisatawan terbesar kedua yang datang ke Indonesia,” ungkapnya.

Pihaknya juga akan mengusahakan adanya penerbangan langsung antara Indonesia dan India agar makin banyak yang tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia.

“Kami mencari lebih banyak lagi turis untuk datang lagi ke Indonesia, ke destinasi-destinasi lainnya, dia sangat perhatian soal hal itu. Dia sadar bahwa penerbangan langsung sekarang menghubungkan India dan Indonesia,” jelasnya.

Bidang-bidang lain juga tak lupa ia jajaki. Mulai dari kesehatan, bioteknologi, pertanian, hingga pembayaran digital.

“Kami sedang coba menjajaki kerja sama dalam bidang kesehatan, dan sekarang ada delegasi Indonesia di India, mereka sedang mencari tahu tentang bioteknologi, juga soal pertanian, pembayaran digital,” tuturnya. (*)