Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Aksi dua pencuri spesialis bobol tembok toko di Sragen berakhir sudah.
Dua pencuri yang kini sudah mendekam di balik jeruji besi itu adalah Budiyono (51) dan Indro Kustanto (52), sama-sama warga Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono mengatakan aksi kedua pencuri itu terungkap saat mencuri di toko kelontong yang beralamat di Jalan Raya Masaran-Gemolong, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen.
Awalnya, ada seorang karyawan toko yang hendak bekerja datang pada Jumat (5/4/2024) sekira pukul 07.30 WIB.
Saat masuk, karyawan tersebut melihat toko sudah dalam kondisi berantakan.
"Terkejut melihat dalam toko yang sudah berantakan, karyawan toko langsung berjalan ke arah belakang toko, dan melihat tembok belakang sudah berlubang sekitar 30 cm x 40 cm," ungkapnya kepada TribunSolo.com.
Lanjutnya, diduga tembok yang berlubang itu digunakan pelaku untuk masuk ke dalam toko.
Baca juga: Viral Aksi Pencurian Oleh Pria Bertopeng Kresek di Ponorogo, 500 Bungkus Rokok & Uang Rp10 Juta Raib
Dan ya, setelah diperiksa pintu belakang toko juga sudah dalam kondisi terbuka.
"Lalu setelah dilakukan inventarisasi ada barang milik korban yang hilang antara lain, berbagai merk rokok, minyak wangi, obat-obatan, pakaian, peralatan mandi, dan uang receh sebanyak Rp 300.000," jelasnya.
"Total korban mengalami kerugian sebanyak Rp 13.000.000, atas kejadian tersebut, korban melapor ke Polsek Plupuh," sambungnya.
Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan, tak butuh waktu lama polisi bisa menangkap pelaku.
Polisi menangkap pelaku beserta barang bukti di wilayah Desa Ketitang, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali.
"Selain melakukan pencurian di toko tersebut, pelaku juga pernah melakukan pencurian dengan modus yang sama, yakni menjebol tembok di toko kelontong dekat SPBU di wilayah Plupuh, toko pakaian di Kalijambe," rincinya.
"Selain itu, pelaku juga pernah beraksi di toko bangunan yang ada di wilayah Kalijambe, kios bengkel dekat rel kereta api di wilayah Gemolong, dan minimarket yang ada di wilayah Sukodono," pungkasnya. (*)