TRIBUNSOLO.COM - Kiper timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, bereaksi ketika kiper FC Dallas, Maarten Paes, telah mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia (WNI).

Reaksi itu disebut menuai pujian.

Hal ini disampaikan oleh Exco PSSI, Arya Sinulingga, dalam acara diskusi "94 Tahun PSSI: Mau ke Mana?" pada Sabtu (11/5/2024), di GBK Arena.

Ernando Ari membagikan cerita mengenai kiper timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, yang ingin belajar dari Maarten Paes.

Arya pun juga mengungkapkan, kiper Persebaya itu sangat terinsipirasi kala Indonesia melakoni pertandingan persahabatan melawan Argentina pada Juni 2023.

"Ernando itu dia sangat terinspirasi ketika ngelawan Argentina, sangat terinspirasi. Bayangin dia melawan pemain-pemain juara dunia. Itu membuat mental dia berubah. Itu pengaruh loh," kata Arya kepada awak media.

Ernando ingin segera belajar dengan kiper FC Dallas, Maarten Paes, yang telah mengambil sumpah sebagai WNI. Itu tidak menurunkan motivasi, tetapi meningkatkan hasrat bagi Ernando untuk menyerap ilmu dari Paes.

Baca juga: Bertaji di Piala Asia U23 2024, Shin Tae-yong Punya Mimpi Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

"Tadi saya ketemu sama Ernando, dia nanya sama saya, 'Bang Paes kapan masuk? Aku bilang 'Kamu ga takut saingan Paes? Engga Bang, aku mau belajar sama dia'," ucap Arya menambahkan.

Meski kedua pemain belum pernah bertemu secara tatap muka, Paes dan Ernando telah menjalin komunikasi secara daring.

"'Aku seneng banget bang, dia ngechat aku Bang.' Ernando ngomong gitu, 'dia ngechat aku Bang.' Artinya, teman-teman kita yang junior ini yang masih muda ini, dia butuh panutan," ucap Arya.

Paes yang sudah berstatus sebagai WNI masih perlu untuk menyelesaikan satu tahapan guna membela timnas Indonesia.

Baca juga: Cara Erick Thohir Semangati Skuad Timnas Indonesia U-23 Setelah Kalah dari Guinea: Peluk Para Pemain

"Kalau Maarten Paes ada satu tahapan lagi yang harus dilaksanakan," ucap Arya Sinulingga, dikutip dari BolaSport.

"Kami lagi kerjakan itu, bukan perpindahan federasi. Ada satu tahapan agak berbeda dibanding yang lain," katanya.

Timnas Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni 2024.

Indonesia akan melakoni duel dengan Irak (6/6) dan Filipina (11/6) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Garuda hanya membutuhkan satu kemenangan guna memastikan lolos ke putaran ketiga kualifikasi.

Dari empat laga yang telah dimainkan, Indonesia mengemas 2 kemenangan, 1 seri, dan 1 kekalahan.