TRIBUNSOLO.COM - Kecelakaan yang melibatkan mobil Honda Brio dan sepeda motor roda tiga terjadi di Jalan Jogja-Solo, Desa Meger, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten pada 4 Juni 2024. 

Berikut fakta soal kecelakaan mobil Honda Brio dan sepeda motor roda tiga di Klaten : 

1. Keluarkan Asap

Mobil honda brio yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dalam kondisi ringsek. 

Airbag mobil terlihat keluar.  

Bagian kaca depan mobil retak. 

Baca juga: Truk Muatan Batu Merapi Terperosok di Klaten Jateng, Jalan Sempit, Papasan Truk Tronton

Bodi depan ringsek karena hantaman dengan sepeda motor roda 3. 

"Mobil langsung berhenti (setelah menabrak)," kata saksi, I Gede Hayuningtiyas (24).

Setelah menabrak, kendaraan sempat mengeluarkan asap.

Tyas lalu berusaha menolong dengan mematikan mesin.

Mematikan mesin agar tidak terjadi kebakaran.

Sementara motor alami kerusakan di bagian belakang.

2. Emak-emak Ngebut

Honda Brio tersebut diketahui dikendarai seorang wanita alias emak-emak. 

Tyas mengatakan kendaraan mobil melaju kencang setelah lampu berwarna hijau.

"Mobilnya banter (ngebut) pas angkatan lampu merah, depannya sepi. Di lajur kanan," ujar Iyas.

Ia sendiri berada tidak jauh dari lokasi kejadian, berada di tengah median jalan hendak berputar arah.

Baca juga: 3 Fakta Kecelakaan yang Tewaskan Siswi MTs di Klaten Jateng, Korban Terlempar Sejauh 3 Meter

Sebelumnya, terdapat kendaraan motor roda tiga yang berjalan di jalur kiri.

Hendak mengambil jalur kanan.

Akibatnya, kejadian kecelakaan tidak dapat dihindarkan.

 Terjadi benturan antara motor dengan mobil.

Dikatakan Iyas, kendaraan motor terpental membentur median jalan dan mobil langsung berhenti seketika setelah menabrak.

3. Kondisi Sopir

Pengendara sepeda motor roda 3, Guntur (47) lemas setelah terlibat kecelakaan.

Beruntung, Guntur tidak mengalami luka-luka. 

Hanya lemas yang dirasakannya pasca kejadian. 

Guntur mengatakan dirinya hendak mengantar material besi ke proyek bangunan pabrik di wilayah Karangwuni.

"Dari Bypass Klaten, mau antar material ke Karangwuni," ucapnya.

Sementara Pengemudi Brio mengalami luka-luka.

"Luka di kepala, keluar darah di mulut dan hidung," terang Tyas.

(*)