TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyampaikan perasaannya setelah empat tahun menjadi juru taktik skuad Garuda.
Diketahui, Shin Tae-yong pertama kali menjadi pelatih Timnas Indonesia pada 2020 silam.
Usai empat tahun menjadi pelatih kepala skuad Garuda, baik dari kelompok usia hingga senior, pelatih asal Korea Selatan ini mencurahkan perasaannya.
Baca juga: Jenius! Shin Tae-yong Ungkap Alasan Kenapa Timnas Indonesia Pakai Jersey Putih saat Lawan Filipina
Shin Tae-yong mengaku akhir-akhir ini dia sering dibuat menangis oleh Timnas Indonesia.
Hal tersebut diungkap Shin Tae-yong saat berkunjung di rumah ketua KMK Sports Group, Song Chang-geun.
Momen itu juga diunggah kanal YouTube Yang Jun Hyuk pada Selasa (18/6/2024).
Setelah menghabiskan waktu bersama stalkholder, Shin Tae-yong dan istri menutup acara pertemuan dengan berkaraoke.
Kemudian, Shin baru mengungkapkan perasaannya.
Baca juga: Line Up Timnas Indonesia vs Irak : Shin Tae-yong Pasang 8 Pemain Naturalisasi
Dirinya mengaku akhir-akhir ini sering menangis, alasannya karena hatinya mulai terenyuh dengan sikap hangat warga Indonesia.
"Sebenarnya, saya banyak menangis di Indonesia akhir-akhir ini," terang Shin Tae-yong.
"Karena masyarakat Indonesia memiliki hati yang hangat, walaupun agak santai. (Mereka) ada perasaan mengalah dan memberi satu sama lain," tambahnya.
Shin Tae-yong merasa tak pernah mendapatkan kehangatan serupa meski telah menjadi pelatih timnas Korea hingga ajang Piala Dunia.
"Dan seberapa banyak saya menjadi pelatih, Piala Dunia, tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini."
"Namun sejujurnya, ketika saya datang ke Indonesia, negara lain mulai memperhatikan saya."
Baca juga: Shin Tae-yong Bakal Terus Berburu Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia, Ungkap Kriteria Penting
"Dan setelah datang ke Indonesia, banyak saudara-saudara yang sangat baik," lanjut coach Shin.
Coach Shin Tae-yong mengaku akan bekerja lebih keras lagi untuk Timnas Indonesia di masa depan.
"Saya merasa bahwa saya perlu berbuat lebih baik lagi untuk Indonesia di masa depan dan tentu bekerja lebih keras lagi di masa depan. Tentunya akan kembali lagi ke Korea," terang Shin Tae-yong.
Momen teranyar Shin Tae-yong menangis adalah ketika gagal membawa Timnas Indonesia lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia tinggal selangkah lagi menuju Olimpiade, sayangnya impian tersebut hancur setelah kalah 1-0 atas Guinea.
Momen kegagalan tersebut membuat Shin Tae-yong menangis di ruang ganti.
"Saya juga baru kemarin ya melihat Coach Shin sampai meneteskan air mata di loker room," ujar Rio Fahmi dikutip dari YouTube METRO TV setelah mendarat di Indonesia pada Sabtu (11/5/2024).
"Awalnya semua pemain berusaha untuk tetap tegar, karena Coach Shin selalu bilang 'buat apa kita menangis setelah pertandingan, karena seharusnya yang kita lakukan adalah saat pertandingan jadi kita tidak perlu menangis setelah pertandingan'," tambahnya meniru wejangan dari sang pelatih.
Baca juga: Viral Legenda Timnas Gonzales Nonton di Tribune Tapi Para Artis di VIP, Begini Penjelasan PSSI
"Tetapi karena mungkin dengan prestasi kita yang sudah luar biasa, Coach Shin sedih (hingga) meneteskan air mata dan akhirnya seluruh tim merangkul dan ikut menangis juga."
"Karena ya kita selangkah lagi menciptakan sejarah, tetapi belum rejeki kita," pungkas Rio Fahmi.
Hal senada juga diungkap penjaga gawang Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Ernando menyebut nuansa ruang ganti pasca-kalah dari Guinea menjadi kacau, pasalnya kekalahan Indonesia hampir sepenuhnya dikarenakan keputusan wasit yang kurang adil.
Baca juga: 3 Skenario Timnas Indonesia untuk Lolos Piala Dunia 2026, Ini Jumlah Kuota untuk Zona Asia
"Parah sih kacau (ruang ganti). Pertama kali saya melihat pelatih Timnas Indonesia menangis," terang Ernando Ari dikutip dari YouTube Liputan6.
"Kita kan saat mendapat penalti kedua kita sempat mau walk out, keluar aja. Tapi anak-anak menunjukkan sikap yang positif dan Alhamdulillah-nya itu tidak terjadi gol."
"Sayangnya kita juga tidak bisa membalas gol itu, itulah yang kita pikirin di ruang ganti," tambahnya.
Kini pekerjaan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia masih berlanjut. PSSI sudah memberikan penawaran kontrak kepada Shin Tae-yong hingga 2027.
Meski hingga kini Shin Tae-yong dan PSSI belum secara resmi alias belum ada hitam di atas kertas terkait persetujuan penawaran tersebut.