Viral

Viral Petugas Memasukkan Kucing ke Dalam Karung di Kawasan GBK, Begini Penjelasan Pihak Pengelola

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beredar video viral di sosial media yang memperlihatkan seekor kucing dimasukkan ke dalam karung oleh dua orang petugas di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Senyan, Jakarta Pusat.

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seekor kucing dimasukan ke dalam karung oleh petugas di kawasan Stadion Gelora Bung Karno, viral di media sosial.

Pada videonya tampak ada dua petugas yang memasukan kucing ke dalam karung.

Baca juga: Viral 2 Petugas Masukkan Kucing ke Dalam Karung di Kawasan GBK, Kerjasama dengan Vendor Terancam

Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun instagram @jakartaanimalnetwork.

"Ini bukan cara yang manusiawi dan ber-kesejahteraan hewan memperlakukan kucing dengan memasukkannya ke dalam karung plastik seperti ini!!," tulis akun tersebut.

Terkait viralnya video tersebut, pihak pengelola GBK pun coba memberikan penjelasan mengenai kejadian tersebut.

Dilansir dari TribunNews, Kepala Divisi Humas, Hukum dan Administrasi Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Asep Triyadi mengaku cukup menyayangkan peristiwa yang dilakukan oleh petugas tersebut.

Asep juga menerangkan bahwa petugas-petugas itu bukan merupakan bagian dari GBK melainkan pihak ketiga atau vendor yang bekerjasama dengan pihaknya.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa relokasi hewan oleh vendor di kawasan GBK yang tidak sesuai standar," kata Asep dalam keteranganya, Selasa (18/6/2024).

Baca juga: Viral Tampang 2 Jambret HP di CFD Tertangkap Kamera Fotografer, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Buntut kejadian tersebut, kini pihak GBK sedang melakukan evaluasi agar kejadian ini tidak kembali terulang.

Asep menyebut seharusnya pihak vendor bisa memahami mengenai tata cara mensejahterakan hewan.

"Saat ini kami sedang mengevaluasi dan berkomunikasi dengan vendor terkait pengelolaan hewan di GBK. Vendor wajib memahami dan mematuhi standar kesejahteraan hewan yang berlaku," jelasnya.

Akibat keadaan ini PPKGBK pun kata Asep menyampaikan permintaan maafnya terhadap komunitas pecinta hewan yang merasa dirugikan.

Ia juga menekankan bahwa pihaknya siap membuka ruang komunikasi dengan komunitas pecinta hewan guna mendengarkan saran mengenai persoalan tersebut.

"Kami juga membuka diri untuk berkomunikasi dengan komunitas pecinta dan pemerhati hewan untuk mendapatkan saran dan bekerjasama dalam meningkatkan kesejahteraan hewan di GBK," pungkasnya.

(*)

Berita Terkini