Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Ada sejumlah SMP di Karanganyar yang kuotanya tidak penuh saat momen penerimaan peserta didik baru (PPDB) Online 2023.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar mencatat ada 4 SMP yang mengalami kondisi tersebut.
Seperti yang disampaikan Kabid SMP Disdikbud Karanganyar, Joko Purwanto.
"Beberapa SMP Negeri yang tidak penuh saat PPBD Karanganyar tahun lalu berada di sekolah di pinggiran Kabupaten Karanganyar," kata Joko, Rabu (3/6/2024).
Berikut 4 SMP di Karanganyar yang kuotanya tidak penuh saat PPDB 2023 :
1. SMPN 3 Satu Atap Kerjo
Lokasi : Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Kabupaten Karanganyar
Sekolah SMP ini berjarak 27 kilometer dari Alun-alun Karanganyar.
SMPN 3 Satu Atap Kerjo memiliki kuota PPDB 2023 sebagai berikut :
a. Afirmasi tidak mampu dan Disabilitas: 5
b. Zonasi : 18
c. Perpindahan: 2
d. Prestasi : 7
2. SMPN 3 Jumapolo
Lokasi : Desa Jatirejo, Kecamatan Jumapolo, Kabupaten Karanganyar
Sekolah SMP ini terletak berjarak 16 kilometer dari Alun-alun Karanganyar.
SMPN 3 Jumapolo memiliki kuota PPDB 2023 sebagai berikut :
a. Afirmasi tidak mampu dan Disabilitas: 14
b. Zonasi : 53
c. Perpindahan: 5
d. Prestasi : 24
3. SMPN 2 Jatipuro
Lokasi : Jalan Sukomulyo, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar
Sekolah SMP ini berjarak 24 kilometer ke Alun-alun Karanganyar.
SMPN 2 Jatipuro memiliki kuota PPDB 2023 sebagai berikut :
a. Afirmasi tidak mampu dan Disabilitas: 19
b. Zonasi : 70
c. Perpindahan: 6
d. Prestasi : 33
4. SMPN 3 Jatipuro
Lokasi : Kendal Kidul, Kecamatan Jatipuro, Kabupaten Karanganyar
Sekolah ini berjarak 28 kilometer ke Alun-alun Karanganyar.
Ini berada tak jauh dari perbatasan Karanganyar-Wonogiri.
SMPN 3 Jatipuro memiliki kuota PPDB 2023 sebagai berikut :
a. Afirmasi tidak mampu dan Disabilitas: 19
b. Zonasi : 70
c. Perpindahan: 6
d. Prestasi : 33
Namun, kuota di sekolah-sekolah SMP tersebut tidak terisi penuh.
Joko menjelaskan alasan keempat SMP Negeri itu masih tersisa bangku sekolahnya karena faktor sedikitnya jumlah lulusan di sana mengalami pengurangan.
"Di wilayah tersebut lulusan SD penyokong SMP tersebut juga berkurang, sehingga 4 sekolah saat PPDB online Karanganyar tahun lalu tidak penuh," pungkas dia.
(*)