Wakil Dekan UMS Diduga Cabuli Mahasiswi

BREAKING NEWS : Oknum Wakil Dekan FKIP UMS Diduga Cabuli Mahasiswinya, Chat di DM Instagram Tersebar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral dugaan pencabulan mahasiswi dilakukan oleh oknum wakil dekan FKIP UMS. Chat antara petinggi UMS dengan mahasiswinya ini tersebar di media sosial.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali diterpa isu miring terkait dugaan pelecehan.

Usai beberapa waktu lalu salah satu dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) UMS diduga melecehkan salah satu mahasiswinya yang tengah menjalani proses bimbingan skripsi.

Kini salah satu petinggi di fakultas yang sama juga diterpa isu dugaan pencabulan usai viral di media sosial.

Melansir dari Instagram @dpn.ums, Rabu (10/7/2024) sebuah unggahan menunjukkan bukti chat dari salah satu akun yang diduga milik seorang petinggi FKIP.

"Lho heh, satu belum selesai kok udah muncul lagi di fakultas yang sama @fkipums.official," tulis keterangan pengunggah.

Dalam foto postingan juga memperlihatkan isi direct massage (dm) antara diduga petinggi di FKIP UMS dengan seorang mahasiswi. Lebih mengejutkan lagi, isi chat tersebut cukup miris lantaran membahas mengenai hubungan dewasa.

Baca juga: 5 Fakta Baru Kasus Mahasiswi UMS Solo Jateng Diduga Korban Pelecehan Dosennya, Begini Kondisi Korban

Bahkan dalam unggahan foto juga melampirkan potret diduga salah satu petinggi di FKIP UMS yang disebut-sebut merupakan Wakil Dekan (Wadek).

Menanggapi kabar viral tersebut, Wakil Rektor (Warek) IV UMS, Em Sutrisna buka suara.

"Salam…saat ini sedang dalam proses investigasi internal. Jika sudah selesai akan disampaikan press release. As soon as possible," ungkap Em Sutrisna saat dihubungi awak media, Kamis (11/7/2024).

Em Sutrisna juga menegaskan bahwa pihaknya akan memberi sanksi kepada pihak yang kedapatan bersalah dan melindungi pihak korban.

"Prinsipnya yang salah dikenai sanksi, yang benar dilindungi.. wassalam," tambah Em Sutrisna.

Disinggung terkait proses investigasi, Em Sutrisna menjelaskan pihaknya kini tengah memeriksa dua kasus yang berbeda, baik dugaan pelecehan antara dosen pembimbing dengan mahasiswinya, maupun dugaan pelecehan yang dilakukan oleh salah satu petinggi FKIP.

(*)

Berita Terkini