Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah aduan terkait sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online bermunculan di Kota Solo.
Termasuk PPDB online jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih berjalan saat ini.
Aduan-aduan terkait PPDB Online itu dilakukan oleh orang tua calon peserta didik (CPD) baik yang langsung mendatangi helpdesk Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo maupun melalui laman ULAS.
Menanggapi sejumlah aduan terkait error sistem PPDB Online, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Solo, Dian Rineta menjelaskan bahwa permasalahan server PPDB online di Kota Solo hanya terjadi pada hari pertama saat pendaftaran untuk jenjang SMP.
Baca juga: Aturan Baru PPDB SMP 2024 Jalur Zonasi di Sragen Jateng: Calon Siswa 1 Domisili dengan Ortu di KK
Hal itu dikatakan Dian karena adanya miskomunikasi dengan operator server yakni dari Universitas Sebelas Maret (UNS).
Namun secara keseluruhan setelah tanggal 10 Juli 2024, Dian memastikan tidak ada kesalahan server di PPDB online.
"Sudah selesai semua, waktu dibuka itu memang sebenarnya ada selisih waktu antara UNS (operator server) dengan Dinas itu ada selisih waktu yang diperkirakan UNS tanggal 10, ternyata kan tanggal 9. Terus kita minta segera di buka," ujar Dian saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).
"Sehingga pembukaan tanggal 9 itu kurang sempurna, nah ketidaksempurnaan itu ada sedikit error. Tapi langsung ditangani, jadi setiap pengaduan langsung kita tangani. Dan jumlah yang error itu sebenarnya sangat sedikit dan sudah kita perbaiki," tambahnya.
Namun demikian, Dian menyadari aduan yang dilakukan orang tua CPD tak lain karena kekhawatiran tidak mendapatkan sekolah.
Baca juga: Heboh di SMPN 3 Colomadu Karanganyar Jateng, Ada Edaran Ortu Diminta Bayar Rp1,4 Juta untuk Seragam
"Kita juga waktu menemui orang tua yang mengadu selalu menyarankan untuk sabar dan semua aduan akan kita tangani. Tapi bisa dipahami kekhawatiran orang tua karena ketakutan anaknya tidak mendapatkan sekolah," kata dia.
Sementara itu saat disinggung terkait adanya kendala lain dalam PPDB online tahun ini, Dian menjelaskan semuanya berjalan lancar.
Hanya memang pada hari pertama pembukaan ada sedikit miskomunikasi terkait pengelolaan server.
Lebih lanjut, Dian menegaskan bahwa pihaknya menggunakan untuk menyelesaikan aduan satu per satu untuk menghindari adanya aduan yang tidak terselesaikan.
"Nggak ada, di sistem juga hanya di hari pertama saja dan langsung kita perbaiki semua. Jadi sebenarnya per pengaduan itu langsung kita tangani dan kita juga mengecek keseluruhan untuk meminimalisir error. Sampai hari ini pun sudah tidak ada masalah," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dian menjelaskan sempat ada kendala terkait titik google map untuk jalur Zonasi di PPDB online.
"Juga ada sempat terjadi perbedaan google map dengan salah satu kelurahan di luar kota Solo,"
"Ya memang itu agak sulit, karena fokus kita akan di dalam kota, jadi jarak yang memang kita bersihkan secara clear itu memang di dalam kota. Tapi itu sudah kita perbaiki juga," pungkasnya.
Baca juga: Banyak Istri Tak Dinafkahi, Perceraian di Wonogiri Jateng Tembus 799 Kasus dalam Setengah Tahun
(*)