Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Terdapat korban luka bakar dalam insiden kebakaran SPBU Colomadu, Karanganyar, Rabu (31/7/2024).
Korban luka itu merupakan sopir Daihatsu Luxio yang terbakar dalam kebakaran SPBU tersebut.
Korban itu bernama Anung Setyo Nugroho.
Dia berusia 44 tahun.
Baca juga: Bukan Gran Max, Mobil Luxio Terbakar saat Ngisi BBM, SPBU Colomadu Karanganyar Jateng Terbakar
Korban berasal dari Sragen.
Kasi PP Damkar Satpol PP Karanganyar, Efan R Pratama mengatakan korban sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Pengemudi mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia.
Detik Detik Kejadian
Sebelumnya, terjadi kebakaran di SPBU Colomadu Karanganyar pada Rabu (31/7/2024) sekira pukul 07.35 WIB.
Kebakaran tersebut bermula dari munculnya api dari belakang mobil.
Baca juga: Sopir Daihatsu Alami Luka Bakar, Akibat Kebakaran SPBU Colomadu Karanganyar Jateng, Dilarikan ke RS
Kasi PP Damkar Satpol PP Karanganyar, Efan R Pratama mengatakan kondisi tersebut terjadi saat mobil sedang melakukan pengisian BBM di area utara pom tersebut.
"Kronologi menurut saksi mata waktu pengisian BBM tiba-tiba muncul api dari belakang mobil," ucapnya.
Api kemudian membesar hingga menimbulkan suara letusan ban yang didengar warga sekitar.
Mobil Daihatsu kemudian dilalap api hingga hangus terbakar.
Tidak sampai di situ, satu pompa BBM bersama atap SPBU hangus terbakar.
Damkar Karanganyar menerima laporan pada pukul 07.49 WIB.
"Namun untuk penyebab masih dalam proses penyidikan," kata Efan.
Kondisi Korban
Pada kejadian ini membuat seorang sopir mobil tersebut dilarikan ke rumah sakit.
Kasi PP Damkar Satpol PP Karanganyar, Efan R Pratama mengatakan sopir itu mengalami luka bakar.
Korban luka saat ini telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
"Pengemudi mengalami luka bakar dan sudah dibawa ke rumah sakit," kata dia, Rabu (31/7/2024).
Kapolsek Colomadu, AKP Bambang Subekti juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran SPBU Colomadu.
"Gak ada korban jiwa," ucap dia.
(*)