Pilkada Boyolali 2024

Ganjar Sebut Boyolali saat Bahas Kader PDIP Diduga Ditarget, Kader Gerindra Beri Tanggapan

Penulis: Tri Widodo
Editor: Rifatun Nadhiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadernya Ditarget, PDI-P Melawan I NI LUH

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Anggota DPR RI Terpilih dari Partai Gerindra Adik Sasongko menanggapi pernyataan Ganjar Pranowo dalam wawancaranya dengan Ni Luh Kompas TV yang tayang pada 5 Agustus 2024.

Dalam episode itu, program Ni Luh mengangkat tema "Kadernya Ditarget, PDI-P Melawan".

Ganjar pun terang-terangnya menyebut salah satu daerah yang ditarget adalah Boyolali. 

Padahal, menurut Ganjar aparat penegak hukum harusnya mengayomi seluruh masyarakat.

"Ini kejadian saya sebut saja di Boyolali. Boyolali kita kuat. Kecurigaan kita muncul, Bupati-nya diperiksa, ASN-nya diperiksa. 100 sekian saksinya, DPRD-nya diperiksa," ujar Ganjar dalam program Ni Luh.

Baca juga: Foto Duet Marsono - Endang Beredar, Golkar Boyolali Jateng Kukuh Dukung Agus Irawan di Pilkada 2024

Ganjar juga menyebut punya bukti keberpihakan aparat penegak hukum di Boyolali. 

"Kemudian hari ini di sana (Boyolali) muncul foto-foto beredar, aparat penegak hukum duduk di situ bersama dengan salah satu kekuatan," kata Ganjar yang diikuti gambar sebuah pertemuan. 

Dalam gambar itu terlihat ada Adik Sasongko yang berbicara dengan microfon mengenakan pakaian warna coklat, lalu ada Agus Irawan yang mengenakan baju biru muda serta seseorang lagi yang diperkirakan aparat penegak hukum. 

Melihat tayangan itu, Adik mengaku kaget. 

Adik Sasongko, anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra

Dia tak menyangka, Ganjar yang pernah menjabat sebagai gubernur jawa tengah dua periode dan menjadi capres bisa memberikan pernyataan itu. 

Padahal, seharusnya masalah hukum tak dicampur adukkan dengan masalah politik. 

Baca juga: Ganjar Pranowo Bicara Peluang Andika Perkasa Maju Pilkada Jateng 2024, Klaim Kader PDIP Pasti Siap

"Untuk urusan hukum jangan ditarik keranah politik. Apakah terbukti apa tidaknya, kita tunggu aparat penegak hukum," jelas Adik.

Adik pun menyayangkan soal statemen tuduhan pemeriksaan itu karena ingin menarget PDI P di Boyolali. 

Menurutnya, masyarakat sudah banyak yang mengetahui soal ketidakberesan proyek pemerintah yang sudah tersistem dan terstruktur rapi dari bawah hingga tingkat atas. 

"Mulai proyek penunjukkan langsung sampai pekerjaan lelang. Itu masyarakat Boyolali tau semua. bukan rahasia lagi itu," katanya dengan nada sindirian. 

Adik pun kembali menyindir dengan menyebut Ganjar pura-pura tak mengetahui pengadaan proyek di Boyolali. 

"Pak Ganjar yang pura-pura nggak tau. Biasa itu," tegasnya.

Baca juga: Awal Mula Munculnya Wacana Provinsi Solo Raya di Jateng, Ditolak Ganjar Pranowo dan Beber Alasannya

(*) 

Berita Terkini