TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pernahkah para bikers sadari, lokasi bundaran selalu terletak di titik pertemuan beberapajalan atau persimpangan?
Persimpangan memiliki peran yang sangat krusial dalam sistem transportasi, karena tujuannya menghubungkan jaringan jalan, membagi arus lalu lintas, dan memberikan akses ke berbagai tujuan.
Persimpangan yang dilengkapi bundaran, merupakan jenis persimpangan yang dirancang untuk mengatur lalu lintas dengan cara memutar kendaraan secara melingkar.
Baca juga: Sering Terjadi, Bikers Lawan Arus hingga Bahayakan Lainnya, Simak Tips Instruktur Astra Motor Jateng
Tentunya, tujuan utama dari penggunaan bundaran adalah untu kmeningkatkan keselamatan lalulintas dan mengurangi potensi terjadinya kecelakaan.
Persimpangan menggunakan Bundaran memiliki banyak keunggulan, antara lain:
1. Mengurangititik-titik konflik dan memaksa kendaraan melaju dengan kecepatan rendah.
2. Meningkatkan kapasitas jalan dibandingkan persimpangan bersinyal.
3. Mengurangi emisi gas buang, karena kendaraan tidak perlu berhenti dan melaju dengan kecepatan rendah
4. Meningkatkan estetika atau keindahan lingkungan sekitar
Baca juga: 79 Bikers Honda PCX Jateng Touring 79 KM Lewat Convoy Merdeka, Cara Meriahkan HUT Kemerdekaan RI
Bundarana dalah salah satu upaya rekayasa keselamatan berlalu lintas.
Beberapa penyebab umum pengendara motor dan pengemudi mobil masih melakukan tindakan yang membahayakan saat melintasi bundaran yaitu pengendara masih belum memahami konsep priorita skendaraan, tidak semua pengendara mengetahui cara yang benar untuk memasuki dan keluar dari bundaran, terburu – buru, tidak sabar,dan perilaku agresif.
Berikut yang sebaiknya dilakukan dalam berlalulintas ketika bikers menghadapi bundaranadalah
1. Kendaraan yang sudah berada di dalam bundaran memiliki prioritas. Berikan ruang yang cukup bagi mereka untuk melanjutkan perjalanan.
2. Sebelum memasuki bundaran, berikan sinyal yang jelas mengenai arah tujuan, ini akan membantu pengendara lain memahami niat Anda
3. Jaga kecepatan kendaraan tetap rendah saat memasuki dan berada di dalam bundaran. Kecepatan rendahakan memberikan waktu yang cukup untuk bereaksi jika terja di situasi darurat.
4. Pilih lajur yang sesuai dengan tujuan sebelum memasuki bundaran. Pastikan Anda sudah berada di lajur yang benar sebelum kelua rdari bundaran.
5. Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan Anda. Jarak aman akan memberikan Anda waktu untuk bereaksi jika terjadi pengereman mendadak.
“Mengutamakan keselamatan tidak hanya memiliki kemampuan berkendara yang cakap, mematuhi aturan berlalu lintas, beretika, disiplin dan menggunakan perlengkapan serta kendaraan yang aman, namun perlu juga mengetahui fungsi dan tujuan perangkat atau alat bantu pengendali lalu lintas kemudian memanfaatkaannya,” pesan Oke Desiyanto Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jawa Tengah. (*)