Berita Solo

Selama Peparnas XVII Jateng, 2 Kendaraan Ini Diizinkan Lewati Jalur Contra Flow Jalan Slamet Riyadi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan jalur contra flow jalan brigjen Slamet Riyadi Solo yang biasanya hanya digunakan untuk rute Batik Solo Trans (BST) maupun Feeder.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sejumlah fasilitas diberikan untuk menunjang gelaran Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Jateng 2024. 

Salah satunya terkait moda transportasi yang digunakan untuk para kontingen yang bertanding.

Kepala Bidan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo menjelaskan bahwa ada penyesuaian terkait aturan lalu lintas contra flow di Jalan Brigjen Slamet Riyadi selama gelaran Peparnas XVII Jateng 2024 dari 1 Oktober lalu sampai 13 Oktober 2024 mendatang.

Dua kendaraan jenis pengangkut kontingen Peparnas XVII Jateng 2024, yakni Bus dan Hiace Wheel Cair atlet diperbolehkan melintasi contra flow jalan Brigjen Slamet Riyadi.

Baca juga: Kontingen Peparnas XVII Mulai Berdatangan, Pj Gubernur Jateng Pastikan Beri Pelayanan Terbaik

"Sehubungan dengan pelaksanaan Peparnas, jalur contra flow jalan Slamet Riyadi mulai tanggal 1-13 Oktober 2024 diperbolehkan untuk Bus dan Hiace Wheel Cair atlet," ungkap Ari Wibowo, Minggu (5/10/2024).

Ari menambahkan kebijakan tersebut dimaksudkan untuk memperlancar gelaran Peparnas XVII Jateng 2024 dimana kota Solo 20-an venue yang digunakan.

"Langkah ini digunakan untuk memperlancar akses bagi para atlet yang akan bertanding," lanjut Ari.

Ia juga menegaskan, langkah ini merupakan bentuk dukungan Pemkot Solo untuk mensukseskan Peparnas XVII Jateng 2024.

Baca juga: Cara Mendapat Tiket Gratis Opening Ceremony Peparnas XVII Solo 2024, Klik Link Berikut Ini

"Mari bersama-sama sukseskan Peparnas dan tunjukkan semangat inklusif kita," pungkasnya.

Sebagai informasi jalur contra flow Jalan Brigjen Slamet Riyadi sendiri membentang dari simpang Gladak ke arah barat sampai ke simpang Gendengan.

Jalur contra flow jalan Brigjen Slamet Riyadi sendiri ditandai dengan marka jalan berwarna merah yang berada di sisi Selatan jalan atau berdampingan dengan jalur kereta api. (*)

Berita Terkini