TRIBUNSOLO.COM - Ada kisah unik di balik lagu berjudul 2DSD milik Peterpan yang kini menjadi NOAH.

Sebagai informasi, 2DSD adalah salah satu lagu album kedua bertajuk Bintang di Surga. 

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Viralnya Video Dirinya yang Direkam dari HP Android : Beda Banget Experiencenya

Dahulu judul lagu ini pernah diartikan sebagai '2 Dalam Satu Dunia'.

Namun kini lagu tersebut sudah diberikan judul baru yaitu 'Tetap Berdiri'.

Dilansir dari unggahan akun TikTok @noahbandofficial pada Sabtu (19/8/2023) , 2DSD ternyata bukan judul lagu. 

Ariel Noah mengungkap 2DSD muncul karena terdapat miskomunikasi di mana lagu tersebut sebenarnya belum memiliki judul.

"Jadi 2DSD itu sebenarnya bukan judul lagu. Sekarang kan kita kasih judul tuh namanya Tetap Berdiri. Cuma sebagian orang masih familiar sama 2DSD," ungkap Ariel saat mengawali penjelasannya.

Ariel mengungkap, 2DSD berawal dari kesalahan produser. 2DSD sebenarnya merupakan ketikan random ketika mereka akan menyimpan file lagu.

"2DSD awalnya kesalahan dari produser saat itu. Jadi kalau kita bikin lagu, kita kan punya filing banyak tuh, lagu demo 1, lagu demo 2, dan segala macem. Pas kita bikin lagu, itu attempt yang kedua. Jadi pas kita save file-nya, '2'. Terus karena belum ada judul, jadi yang ada di keyboard, keyboard QWERTY tahu kan? Ada urutannya kan. Jadi kita ketik '2' terus 'DSD'. Jadi file itu namanya 2DSD," sambung Ariel.

Baca juga: Hiatus dari Dunia Musik, Ariel NOAH Nyobain jadi Sopir Bentor di Medan

Salah satu lagu akhirnya berjudul 2DSD karena produser langsung mengirimkannya ke tim desain. 

Mereka mengira bahwa 2DSD adalah judul lagu sehingga tim tersebut langsung mencetaknya.

"Cuma waktu itu sama produser dibawa langsung ke yang ngedesain cover, jadi disangkanya itu judul lagu. Mereka langsung print, padahal belum dikasih judul. Terjadilah itu, 2DSD," pungkas Ariel.

Kini lagu tersebut diberi judul sebagai Tetap Berdiri.

Meski begitu, mereka tetap menyertakan 2DSD agar fans lebih mudah mengingat sehingga judulnya menjadi Tetap Berdiri (2DSD).

(*)