Musik

Jadi Staf Khusus Presiden Prabowo Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto Blak-blakan soal Tugasnya

Penulis: Tribun Network
Editor: Hanang Yuwono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi Yovie Widianto di kediaman Prabowo, Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).

TRIBUNSOLO.COM - Musisi ternama Yovie Widianto beberapa waktu lalu ditunjuk sebagai Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Kreatif.

Ini adalah kali pertama Yovi Widianto merasakan pengalamannya sebagai Staf Khusus Presiden di era Presiden Prabowo Subianto.

Banyak yang belum paham akan detail tugas personel Kahitna tersebut.

Baca juga: Not Angka Pianika dan Lirik Lagu Janji Suci - Yovie & Nuno : Jangan Kau Tolak dan Buat Ku Hancur

Yovie Widianto dalam wawancara terbarunya pun membeberkan detail tugasnya, termasuk bagaimana ia berkontribusi untuk mempercepat perkembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Dia menjelaskan, perannya lebih fokus pada memberikan rekomendasi kebijakan yang nantinya akan diputuskan oleh Presiden atau para menteri terkait.

"Kalau ini kan bentuknya rekomendasi, kebijakannya juga kan presiden yang menentukan, atau menteri. Saya hanya memberikan saran beserta pengalaman yang saya miliki," ungkap Yovie Widianto seperti dikutip dari tayangan Q&A MetroTV, Kamis (12/12/2024).

Dia melanjutkan, tugasnya mencakup memberikan pandangan objektif berdasarkan pengalaman dan pemahamannya tentang dunia kreatif.

Baca juga: Ayu Ting Ting Posting Galau, Dedi Mulyadi Umumkan Status Jomblo, Fiks Mau Dijodohkan Ayah Ojak?

"Di situ hal objektif yang bisa saya berikan. Saya membantu akselerasi ekonomi kreatif," kata Yovie Widianto.

Salah satu contoh nyata yang Yovie sampaikan adalah kontribusinya dalam memberikan masukan terkait Undang-Undang Kekayaan Intelektual.

"Misalnya, ada produk hukum yang perlu diperbaiki dengan adanya digitalisasi. Saya melihat mana yang harus kita benahi dari sisi payung hukumnya," jelas Yovie.

Dengan pengalamannya yang panjang di industri kreatif, Yovie berharap dapat membantu menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor ini, sekaligus memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi para pelaku industri kreatif.

Sebagai salah satu tokoh yang sudah lebih dari empat dekade berkecimpung di dunia musik, Yovie merasa bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi besar untuk mendukung ekonomi nasional.

"Industri kreatif bukan hanya tentang seni dan hiburan, tetapi juga tentang inovasi, lapangan kerja, dan kontribusi terhadap sektor ekonomi negara yang bisa diserap," tuturnya.

Melalui tugas barunya ini, Yovie optimistis dapat membantu memaksimalkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia, sekaligus memperjuangkan kepentingan para pelaku industri di era digital.

(*)

Berita Terkini